SEKADAU – Pelanggan PDAM Sirin Meragun Kabupaten Sekadau heboh. Pasalnya, air dimatikan oleh masyarakat dusun Meragun desa Meragun disekitar intake PDAM Sirin Meragun, Jum’at tanggal 10 Agustus 2018 kemarin.
Akibatnya, airpun tidak mengalir dengan normal pada hari itu sampai pada Sabtu (11/8) pagi. Rupanya, ada 2 tuntutan dari warga dusun Meragun yakni, meminta akses jalan dari Ibu kota Kecamatan Nanga Taman – Meragun di aspal dan meminta iuran 10.000 rupiah per Kepala Keluarga (KK) dikelola oleh dusun Meragun.
Selain itu, pihak Pemkab dan PDAM Sirin Meragun dilarang membuka kunci air tersebut apabila belum ada kesepakatan.
Mendengar hal tersebut diatas, dari pihak Pemkab Sekadau melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sekadau bersama Direktur PDAM Sirin Meragun mendatangi warga dusun Meragun.
Kemudian, pada Sabtu pagi Direktur PDAM Sirin Meragun Kabupaten Sekadau, Yok Kelak, ST kembali lagi ke dusun Meragun menemui Kades desa Meragun untuk berkoordinasi dan mencari solusi.
Dikonfirmasi dengan Kepala desa Meragun, Ima Kulata mengatakan, ya’ kami sudah ada kesepakatan antara Tokoh masyarakat dusun Meragun dengan Direktur PDAM disaksikan oleh Sekcam Nanga Taman, yang juga dihadiri pihak perwakilan Kapolsek Nanga Taman.
“Hasil kesepakatan tersebut, kunci air PDAM Sirin Meragun sudah dibuka pada pukul 11.00 Wiba,” kata Ima kepada Wartawan media ini.
Kami sudah selesaikan secara kekeluargaan. Karna ini menyangkut kebutuhan orang banyak, maka air dibuka. Namun, warga dusun Meragun tetap menuntut jawaban dari Pemkab Sekadau. Tuntutan tersebut diantaranya, pengaspalan akses jalan menuju dusun Meragun,” ucapnya..
Dikonfirmasi dengan Direktur PDAM Sirin Meragun Sekadau, Yok Kelak, ST membenarkan hal tersebut diatas. Intinya, air sudah dibuka pada pukul 11.00 Wiba.
Kami dari PDAM minta air dibuka karna, ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Soal minta aspal jalan itu berurusan dengan pihak Dinas PU Kabupaten Sekadau karna itu bukan wewenang saya,” ucap Yok.
“Tanggung jawab saya sebagai Direktur PDAM harus memberi pelayanan dan perlindungan pada pelanggan PDAM Sirin Meragun Sekadau agar jaringan air tetap jalan,” ujarnya.
Atas kejadian ini, saya dari pihak PDAM Sirin Meragun Kabupaten Sekadau minta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pelanggan PDAM Sirin Meragun,” ucap Yok. (AS)