SINTANG,KN—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Welbertus mengapresiasi para guru dan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sintang jurusan Otomotif Kendaraan Bermotor yang telah sukses membuat sepeda motor listrik.
“Pertama tentu kita berikan apresiasi kepada mereka. Kita berharap, mereka bisa berprestasi lebih baik lagi kedepannya,” kata legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini.
Sepeda motor listrik yang dirakit guru dan siswa SMKN 1 Sintang diberinama Gemar. Karya ini terwujud, berkat bantuan Astra Motor.
Astra menyumbangkan rangka Sepeda motor Honda Beat. Rangka tersebut kemudian dirakit menggunakan baterai lithium 70 volt, 20 ampere.
Setelah diuji, motor listrik lebih irit menggunakan batrai dibandingkan BBM. Dalam sekali isi, dengan biaya Rp 10 ribu, bisa menempuh jarak 60 kilometer. Sementara jika menggunakan BBM, jarak tersebut harus diisi Rp 30 ribu rupiah.
Proses perakitan sepeda motor listrik, hanya memerlukan waktu dua minggu. Tim yang terlibat, hanya tiga orang pelajar kelas XI didampingi satu guru pembimbing.
Menurut Welbertus, apa yang sudah dilakukan SMKN 1 Sintang prestasi yang luar biasa. Apalagi, proyek ini pertama kalinya di Kalbar.
Selain itu, dengan telah diwujudkannya sepeda motor listrik ini membuktikan bahwa, anak-anak Sintang, Kalbar, tidak kalah dibandingkan dengan pelajar yang ada di pulau jawa.
“Tidak kalah dibanding dengan siswa di jawa. Cuma kadang kita kekurangan fasilitas saja untuk mengembangkan diri. Kalau soal otak kurang lebih sama,” ujar Welbertus.