Wagub Kalteng Imbau Masyarakat Akhiri Membakar Lahan

×

Wagub Kalteng Imbau Masyarakat Akhiri Membakar Lahan

Sebarkan artikel ini

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H Achmad Diran mengimbau sekaligus meminta kepada warga masyarakat setempat untuk tidak lagi melakukan aktivitas pembakaran lahan saat musim kemarau ini. <p style="text-align: justify;">"Bagi para petani maupun masyarakat pemilik lahan untuk bisa menunda aktivitas pembakaran hutan dan lahan hingga musim kemarau berlalu," katanya di Palangka Raya, Kamis.<br /><br />Diran menambahkan, sampai saat ini pihaknya selalu gencar dalam mensosialisasikan serta mengimbau kepada masyarakat Kalteng agar jangan melakukan aktivitas pembakaran hutan dan lahan terlebih pada saat musim kemarau saat ini, Karena hal tersebut dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan seperti polusi udara dan kabut asap hingga dapat menimbulkan penyakit inspeksi panyaluran pernapasan.<br /><br />"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh jajaran Forum Komunikasi Perangkat Desa (FKPD) yang ada, agar bisa lebih bekerjasama dalam melakukan pengawasan pembakaran hutan dan lahan," katanya.<br /><br />Selanjutnya, ia menjelaskan bila ada ditemukan warga masyarakat atau orang yang tidak dikean yang terlihat melakukan pembakaran hutan dan lahan, maka bisa segera di tangani serta diproses sesuai peraturan yang berlaku.<br /><br />Sementara itu, pada posko bencana kebakaran hutan dan pekarangan Provinsi Kalteng ada menemukan 791 titik panas sejak tanggal 1 hingga 16 Oktober 2013.<br /><br />Kepala Operasi Manggala Aqni Kalteng Gunawan Budi Hartoni, mengatakan dari 791 titik panas itu terbanyak berada di Kabupaten Kapuas yang mencapai 123 titik, diikuti Pulang Pisau 112 dan Kotawaringin Timur 92 titik.<br /&gt;<br />Sedangkan di Kabupaten Katingan 76 titik, Seruyan dan Sukamara 59 titik, Kotawaringin Barat 58 titik, Gunung Mas 48 titik, Palangka Raya 40 titik, Murung Raya 31 titik, Barito Utara 26 titik, Lamandau 24 titik, Barito Timur 22 titik dan Barito Selatan 21 titik.<br /><br />"Untuk seluruh lahan yang terbakar di Kalteng hingga saat ini belum kami ketahui secara rinci dan pasti. Namun petugas pemadam kebakaran yang di kabupaten akan segera melaporkan hasilnya pada akhir oktober 2013," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.