SEKADAU, kalimantan-news.com – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menghadiri Musrenbang RKPD 2020 Kabupaten Sekadau. Kegiatan bertempat di Aula lantai 2 Kantor Bupati Sekadau Kamis, (28/3/2019).
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dalam sambutannya mengatakan, terkait pencapaian misi mewujudkan tatakelola pemerintahan yang berkualitas dengan prinsip-prinsip good Government pada tahun 2020 menargetkan repormasi birokrasi Kalimantan Barat adalah nilai “B” akuntabilitas kinerja pemerintah juga nilai “B” maka untuk tahun 2021 nanti kita targetkan dengan nilai “BB”.
Terkait pencapaian misi tuntutan masyarakat yang cerdas produktif dan inovatif, indeks pembangunan manusia (IPM) Kalbar menjadi 67,87 persen pada tahun 2020, dimana pada tahun 2017 baru mencapai 66,26 persen.
Untuk mencapai target tersebut kami minta Kabupaten Sekadau juga ikut bekerja keras untuk melaksanakan kebijakan pembangunan yang mengarah kepada peningkatan IPM dari semua dimensi, baik pendidikan, kesehatan maupun perekonomian.
“Untuk membantu Kabupaten Sekadau dalam meningkatkan IPM khususnya dalam dunia pendidikan, mulai tahun ini kami akan menggratiskan pendidikan tingkat menengah baik SMA maupun SMK yang dimulai dari bulan juni 2019,” jelasnya.
Selain itu, nanti akan dibangun SMA/SMK unggulan disetiap kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Tahun ini sudah dibangun di 5 kabupaten.
“Mudah-mudahan di Kabupaten Sekadau sudah kita bangun,” ujarnya.
Untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, melalui peningkatan perekonomian dan pengurangan kesenjangan, ditargetkan ekonomi Kalbar tumbuh sekitar 5,30 persen, rasio sebesar 0, 30 persen, tingkat pengangguran terbuka menjadi 3, 63 persen dan angka kemiskinan menjadi 6, 43 persen, jumalh desa mandiri ditargetkan menjadi 159 desa dari 2031 desa.
“Saat ini, yang berstatus desa mandiri baru satu desa saja yakni di Kabupaten Kayong Utara, ” kata Norsan.
Lanjutnya, mwskipun angka kemiskinan di Kabupaten Sekadau tahun 2018 sebesar 6, 17 persen dibawah rata-rata angka kemiskinan provinsi, namun kalau bisa supaya turun lagi beberapa digit dari angka tersebut.
“Dari lima kabupaten di Kalbar yang saya kunjungi, baru di Kabupaten Sekadau ini angka kemiskinan dibawah angka provinsi, “kata Norsan.
Sambung Norsan, untuk mewujudkan masyarakat yang tertib saya berharap tidak adalagi konflik sosial yang terjadi di Kalbar, karna stabilitas keamanan dan ketertiban di Kalbar merupakan modal dasar untuk pelaksanaan pembangunan.
Untuk mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan saya targetkan indek kualitas menjadi 66,20 persen pada tahun 2020. “Guna mencapai target tersebut saya mita Kabupaten Sekadau untuk mengantisipasi potensi kebakaran hutan lahan di Kabupaten Sekadau,” pintanya.
Dalam kesempatan acar ini, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menyerahkan Bea siswa kepada 10 siswa dari beberapa SMA/SMK di Sekadau dan penyerahan sertifikat tanah kepada Bupati Sekadau dan Polres Sekadau. (As)