Wakil Bupati Sintang Askiman menginisiasi dilaksanakannya lomba menghias pohon natal pada tahun 2016 ini. Di Sintang, lomba menghias pohon natal menjadi pertama kalinya dilaksanakan. <p style="text-align: justify;">“lomba menghias pohon natal ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian perayaan natal oikumene yang akan dilaksanakan pada 10 Januari 2017 mendatang sehingga pemenangnya juga akan diumumkan pada saat perayaan natal oikumene” terang Wakil Bupati Sintang.<br /><br />Askiman menambahkan bahwa lomba menghias pohon natal akan dibagi menjadi dua kategori yakni antar gereja dan antar keluarga kristen. <br /><br />“Tujuan dilaksanakannya lomba menghias pohon natal ini adalah untuk mempererat hubungan kekeluargaan antar umat kristen dan supaya keluarga kristen termotivasi dan membangkitkan semangat merayakan natal supaya meriah. Dengan lomba ini, orang akan berusaha untuk bersilaturahmi diantara umat kristen. Kedepan lomba ini harus lebih semarak dan meriah. Penilaian akan dimulai 23 Desember 2016 sampai 5 Januari 2017. Nanti panitia akan berkunjung ke rumah dan gereja. Pohon natal yang dikunjungi akan didokumentasikan dengan foto dan video. Untuk kemudian ditampilkan di hadapan tim penliai” terang Askiman.<br /><br />“pohon natal yang nilainya tinggi bukan pohon natal yang mahal dan mewah. Bukan soal besar kecil ukuran pohon natal. Tetapi indah dan memiliki nilai teologis. Tata letaknya menjadi salah satu unsur penilaian. Ke depan, konsep ini akan saya tawarkan pada saat perayaan Idul Fitri dengan lomba membuat miniatur ketupat” tambah Askiman.<br /><br /> <br />Fransiskus Danus Ketua Panitia Lomba menyampaikan timnya sedang menyusun panduan dan tim penilai. “kami sudah rancang lomba menghias pohon natal ini sebaikmungkin. Lomba diperuntukan bagi gereja dan keluarga kristiani di Kecamatan Sintang, Lingkar Kelam, dan Sungai Tebelian. Tetapi mereka harus menghubungi panitia supaya kami datang untuk menilai” terang Fransiskus Danus.<br /><br /> <br />Fransiskus Danus menambahkan penilaian melihat pohon natal tersebut mengandung nilai filosofis, membawa pesan teologis serta disesuaikan dengan permasalahan lingkungan hidup di sintang, kreativitas, keindahan dan keunikan.<br /> <br />“untuk kategori gereja-gereja kami sudah siapkan hadiah utama satu buah sepeda motor. sedangkan untuk kategori keluarga kristiani kami siapkan hadiah utama yakni satu buah kulkas. Pemenang akan diumumkan saat perayaan natal oikmumene pada 10 Januari 2017” terang Fransiskus Danus. (Slh/Hms)</p>
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
