Melawi (kalimantan-news.com)- Hingga saat ini di Melawi tidak ada kasus positif Corona Virus desease 2019 atau Covid-19. Namun tim gugus tugas pencegahan dan penanggulangan corona virus desease 2019 telah mendapatkan data sebanyak 48 Orang Dalam Pemantau (ODP), dan 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Pendataan tersebut bersifat pasif, yang artinya masyarakat yang melaporkan diri.
“Untuk yang ODP ini, warga yang pulang dari lu uar daerah Melawi, termasuk yang datang dari Pontianak. Sementara untuk yang PDP, juga datang dari luar daerah,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Melawi, dr Ahmad Jawahir, saat ditemui di salah satu Radio Swasta di Melawi, Kamis (20/3/2020).
Iya menghimbau kepada masyarakat yang baru berpulangan dari luar daerah, serta memiliki gejala agar bisa memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan terdekat, atau lansung kepada tim gugus tugas pencegahan dan penanggulangan corona virus desease 2019 di Melawi.
“Masyarakat diminta untuk lebih mendeteksi dini dan bisa segera melaporkan diri apabila sepulang dari luar daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut Ahmad mengatakan, untuk yang ODP, kita berharap masyarakat untuk mengisolasi diri selama 14 hari. “Sementara untuk yang PDP sudah ditangani di RSUD Melawi, dan untuk dilakukan test swab atau pengambilan lendir dahar untuk di periksa lebih lanjut. Mudah-mudahan pasien PDP ini negatif, ” pintanya. (Irawan/KN)