Usulan Bidang Infrastruktur Dominasi Harapan Warga Saat Hearing Dewan

oleh
oleh

MELAWI- untuk menampung aspirasi atau berbagai keluhan yang disampaikan masyarakat di Dapilnya Anggota DPRD Melawi, Taufik, melaksanakan Hearing tahun 2019 di di Desa Poring, Kecamatan Nanga Pinoh, Rabu (10/4). P
Sejumlah usulan yang disampaikan masyarakat, mulai dari persoalan pembangunan infrastruktur jalan, bidang kesehatan dan pendidikan serta peningkatan ekonomi masyarakat melalui harga karet dan kelapa sawit yang meningkat. Keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat tersebut menjadi pokok-pokok pikiran untuk di bahas di DPRD Melawi, selanjutnya disampaikan ke Pemkab Melawi.
Dikatakan Stevanus, satu warga Desa Poring yang menyampaikan keluhan infrastruktur jalan menuju Desa Poring saat ini rusak berat. “Kami sangat berharap kepada anggota DPRD, dapat menindaklanjuti dan menganggarkan dalam APBD Melawi 2020 nanti, untuk peningkatan jalan itu,” harapnya.

Sebelum menanggapi usulan masyarakat tersebut Taufik menjelaskan mengenai hearing. Kegiatan hearing dilakukan untuk mendukung optimalisasi kinerja Anggota DPRD. Ia juga pun berharap semua aspirasi masyarakat tersebut nantinya dapat diakomodir oleh Pemkab Melawi pada APBD Melawi tahun 2020 secara bertahap, sesuai dengan permintaan masyarakat. “Kita mengakui keuangan daerah Pemkab Melawi sangat terbatas, otomatis semua usulan keluhan tidak bisa diakomodir sekaligus, namun diupayakan bertahap. Karenanya ada skala prioritas pembangunan yang direalisasikan,” tutur Sekretaris DPD Partai Golkar Melawi itu.

Yang lebih spesifik dalam reses ini, lanjutnya, mayoritas masyarakat mengeluhkan permasalahan jalan poros menuju Desa Poring yang sampai saat ini masih jalan tanah. Masyarakat berharap, tahun depan dapat ditingkatkan untuk pengaspalan.

Diungkapkan, melalui kegiatan hearing dewan dapat mengetahui secara lebih jauh tentang kondisi masyarakat, sehingga dapat mengoptimalkan pelaksanaan program serta evaluasi pembangunan.
Taufik, selaku Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Melawi itu menyatakan, program hearing yang digelarnya tersebut bertujuan juga untuk bersilaturahmi dan menampung berbagai aspirasi masyarakat terkait pembangunan di berbagai aspek.

Selain itu kata Dia, hearing atau reses ini juga sebagai pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen sebagai perwakilan rakyat Pemkab Melawi.
Momen yang baik ini pun benar-benar dimanfaatkan oleh seluruh warga masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Mereka berharap, aspirasi yang sudah disampaikan bisa terakomodir melalui DPRD maupun Pemkab Melawi.
“Menanggapi semua masukan dari masyarakat tersebut, semua hal yang menjadi kehendak masyarakat wajib disampaikan ke Pemkab Melawi dan wajib untuk diperjuangkan. Saya telah menampung semua aspirasi yang diserap dari masyarakat, dan apa-apa saja usulan yang belum terealisasi merupakan pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Saya akan memperjuangkan pembangunan di Dapil saya, agar masuk ke program tahun 2020 mendatang,” pungkasnya. (ed/KN)