Tujuh Tatung Batal Hadir Di Sintang

oleh
oleh

Melengkapi perayaan Cap Go Meh di Bumi Dara Juanti rencananya akan hadir tujuh tatung, namun rencana itu sayang batal hadir. Akhirnya atraksi tatung-tatung seperti di Kota Singkawang belum dapat disaksikan di Sintang. <p style="text-align: justify;">“Kami juga tidak tak persis kenapa tatung itu batal hadir, karena rencana kedatangan itu bukan kami yang menghadirkan,” ucap Ketua Kwee Lai Chaip (55) pimpinan Petisi (Pemuda Tionghoa Sintang) kepada Koran ini melalui pesan singkatnya, Senin (06/02/2012).<br /> <br />Tak urung, batal hadirnya tujuh tatung dari Singkawang ini membuat masyarakat khususnya warga tionghoa di Sintang menjadi kecewa. <br /><br />“Sayang tatung-tatung itu batal hadir di Sintang, karena saya juga sudah menginformasikan ke kawan-kawan tentang rencana itu, namun batalnya mereka menjadikan saya dan kawan-kawan kecewa,” kata Aciap. <br /><br />Rupanya kabar tentang bakal hadirnya tujuh tatung yang akan mengadakan atraksi duduk diatas pedang, ditusuk pedang dan atraksi tatung lainnya hanya dihembuskan pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan. <br /><br />“Mereka datang ke rumah-rumah mencari sumbangan, mengabarkan aka nada pertunjukan tatung, ternyata kabar itu hanya dihembuskan untuk mencari keuntungan,” cerita Aciap. <br /><br />Senada dengan itu, Sekretaris Makin (Majelis Agama Konghucu Indonesia) Sintang Edy Hermanto mengatakan bahwa kabar kedatangan tujuh tatung ini dibawa oleh seorang warga luar Sintang. Membawa kabar akan datangnya tujuh tatung ini, pria berbadan kurus tinggi itu meminta sumbangan ke masyarakat.<br /> <br />“Sudah kita laporkan ke Polsek dan Polres orang itu yang kita curigai dari Singkawang, karena dengan membawa kabar akan adanya pertunjukan tujuh tatung dari Singkawan, orang itu meminta sumbangan. Apalagi ketika meminta sumbagan orang  itu mengatasnamakan ketua Makin Sintang,” kata Edi Hermanto. <br /><br />Meski batal pertunjukan tujuh tatung, perayaan Cap Go Meh tetap dilaksanakan. Atraksi Barongsai akan dilaksanakan jika cuaca mendukung, selain itu pembakaran naga pasti akan dilaksanakan di Klenteng Dwi Kwan In. <br /><br />“Perayaan Cap Go Meh yang tepat pada hari ke 15 imlek dilaksanakan malam hari,” pungkasnya. <strong>(phs)</strong></p>