Tinjau Lokasi Kebakaran, Bupati Akan Mempermudah IMB Tapi Patuhi Aturan

oleh
oleh
Bupati dan Wakil Bupati Sintang Saat Meninjau Lokasi Kebakaran di Pasar Inpres, Rabu 28 April 2021

SINTANG, KN – musibah kebakaran di kawasan Pasar Inpres Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Tanjungpuri, Kecamatan Sintang kembali terjadi pada Selasa (27/4/2021).

Musibah tersebut terjadi pada Selasa malam 27 April 2021 sekitar pukul 22. 15 WIB. Akibat dari musibah tersebut salah satu pemilik ruko yang terbakar mengalami luka bakar sekitar 55% pada bagian kaki, tangan dan badan. Sementara kerugian materil di perkirakan ratusan juta rupiah.

Mendengar ada kebakaran di pasar Inpres, Bupati Sintang, Jarot Winarno didampingi wakilnya Sudiyanto meninjau langsung Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kebakaran.

Saat meninjau TKP Kebakaran Jarot minta agar segera dilakukan olah tempat kejadian perkara, hal itu bukan untuk mencari yang salah namun guna mencari penyebab sebenarnya apa.

“hendaknya ini dilakukan olah TKP, bukan mencari salah siapa atau ada yang lihat siapa ndak, tetapi untuk mencari penyebab sebenarnya, apakah harus pendek jaringan atau yang lain” ujar Jarot.

Menurut Jarot, musibah ini mengingatkan kepada kita semua, kebakaran dan bencana-bencana lain seperti musim penghujan adanya banjir, untuk itulah kita semua harus waspada.

Jarot meminta para korban selalu bersabar dalam menghadapi musibah ini. Ia pun memastikan pemerintah daerah akan membantu dengan memberikan kemudahan dalam mendapatkan izin mendirikan bangunan kembali apabila mau dibangun ulang atau akan di renovasi dan sebagainya.

“kita minta para korban bersabar saja, tentu pemerintah akan membantu kemudahan-kemudahan dalam memdapatkan izin mendirikan bangunan kembali atau merenovasinya dan sebagainya”kata Jarot.

Jarot berpesan jika bagian tata ruang mengatur soal penempatan, IMB dan sebagainya, jarak antara ruko ya di penuhi betul-betul, ini juga untuk keamanan bersama. jika terjadi kebakaran seperti ini, pihak pemadam kebakaran jauh lebih mudah dalam menjinakan api, karena ada jaraknya” ungkap bupati Sintang dua periode ini. (Wr)