Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya Kalimantan Barat, Abang Tambul Husin memastikan akan menggandeng Pendeta Barnabas Simin untuk maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur di provinsi itu pada September mendatang. <p style="text-align: justify;">"Pasangan bersama Barnabas Simin adalah pasangan nasionalis. Pantang bagi kami membawa isu primordialisme, karena kekuatan bagi Kalbar adalah kebersamaan," kata Abang Tambul Husin saat dihubungi di Pontianak, Minggu.<br /><br />Ia bertekad akan mengangkat Kalbar di dunia internasional, mendorong investasi dan membangun industri hilir di Kalbar serta pemerataan pendidikan.<br /><br />"Bukan hanya pelayanan tapi juga kualitas, ekonomi kerakyatan kreatif," kata Abang Tambul yang mantan Bupati Kapuas Hulu dua periode itu.<br /><br />Ia mengklaim telah didukung 16 partai politik untuk mengusungnya dalam Pilkada Kalbar.<br /><br />Selain itu, keduanya juga ikut mendaftar ke Partai Demokrat yang membuka pendaftaran di Pontianak, Sabtu (24/3).<br /><br />"Pendaftaran itu sekaligus tanda resmi bahwa kami berpasangan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar," katanya menegaskan.<br /><br />Ketua Tim Sukses Abang Tambul, Abul Ainen mengatakan, pendaftaran itu sebagai wujud keduanya bertekad membangun dukungan yang besar bersama 16 koalisi yang sudah bergabung dengan Partai Demokrat.<br /><br />Abul Ainen yakin, perolehan suara Abang Tambul dan Barnabas Simin mampu mencapai 40 persen kalau koalisi besar itu terwujud.<br /><br />Selain menjadi bupati, Abang Tambul Husin pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu.<br /><br />Ia beberapa waktu lalu sudah deklarasi di depan Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra, Prabowo Subianto saat melantiknya sebagai ketua.<br /><br />"Jadi, jika saya jadi boneka, bonekanya siapa. Masak saya mau berpasangan dengan Pak Barnabas jadi boneka. Yang jelas, haji senior berpasangan dengan pendeta. Moral dijamin," kata Abang Tambul. <strong>(phs/Ant)</strong></p>