Tak Ada Menteri Jokowi dari Kalimantan, Ini Tanggapan Dewan Sintang

oleh
oleh
Tuah Mangasih

SINTANG, KN – Tidak adanya wakil putra/putri daerah Kalimantan yang menjadi menteri di kepemimpin Presiden Joko Widodo periode kedua ini bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin, mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Seperti yang disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Tuah Mangasih. Ia menilai, bahwa rakyat kalimantan menyayangkan kenapa tidak ada satu pun menteri kabinet yang berasal dari Pulau Borneo ini.

“Tentu ini menjadi tantangan ke depan untuk kita smua. Presiden Jokowi sebenarnya tidak ada mengatakan bahwa kita tidak mampu. Hanya saja mungkin cara pendekatan kita, baik lobi politik maupun emosional masih kurang,” ujar Tuah ditemui di Kantor DPRD Sintang.

Contohnya saja kata Tuah Provinsi Papua, kalau dipikir-pikir di sana mengusung suara terbanyak Jokowi, tapi juga belum ada untuk tahun ini menteri yang terpilih dari sana.

“Namun kita jangan berkecil hati. Kita harapkan, ketika ada reshuffle kabinet nanti, ada putra/putri kalimantan yang bisa diakomodir,” terangnya.

Disinggung masalah Sumber Daya Manusia (SDM), Tuah menegaskan, bahwa pulau kalimantan sebenarnya memiliki orang-orang hebat dan layak untuk menjadi menteri. Hanya saja kembali lagi pendekatan tadi yang masih minim dilakukan.

“Kalau bicara soal SDM, kita sangat layak sekali untuk menjadi menteri. Cuma karena pendekatan, baik politik maupun emosional belum mampu kita lakukan kepada Presiden,” jelasnya.

Maka dari itu, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap, ke depan SDM dari Pulau kalimantan ini bisa mempromosikan diri dan membuktikan bahwa layak untuk menjadi menteri Presiden Joko Widodo.

“Ini tantangn ke depan yang harus kita hadapi, bahwa kita juga mampu menunjukan bahwa kita layak,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, bahwa dua periode kepemimpinan Presiden Jokowi ini, tak ada sosok menteri dari Kalimantan. Padahal, kalau menelisik lebih jauh era Presiden sebelumnya, seperti Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, selalu ada perwakilan dari kalimantan. (*)