Tagana Masuk Sekolah, Siapkan Generasi Sadar Bencana

oleh
Koordinator Tagana Melawi, saat menyampaikan materi kepada pelajar SDN 19 Desa Tanjung Tengang. (Foto. Dedi Irawan)

Melawi – KN. Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Melawi, kembali melaksanakan program Tagana Masuk Sekolah (TMS), Rabu (8/12/2021). Kali ini, sekolah yang terpilih mendapatkan sosialisasi kegiatan TMS yakni SDN 19 Desa Tanjung Tengang. Dalam kegiatan itu dihadiri Kepala sekolah, para guru dan para pelajar di sekolah tersebut.

Anggota Tagana saat memberikan permainan terkait semangat. (Foto. Dedi Irawan)

Kepala sekolah SDN 19 Desa Tanjung Tengang, Laurensius, dalam sambutannya mengatakan, sangat berterima kasih kepada Tagana karena telah memilih sekolah ini untuk sosialisasi pencegahan bencana. “Mudah-mudahan materi yang disampaikan Tagana, dapat diserap oleh para pelajar, terutama dalam upaya pencegahan,” melalui.

Ditempat yang sama, koordinator Tagana Melawi, Adang Wahyudi, mengatakan Tagana merupakan organisasi sosial yang dibentuk oleh Kementerian Sosial, bidang bencana. “Di Melawi sendiri Tagana selama bergabung dalam penanganan banjir, dan saat bencana non alam seperti Covid 19, Tagana dilibatkan sebagai tim Satgas Covid, di bagian pemakaman pasien Covid 19 yang meninggal,” jelasnya.

Dalam kegiatan itu, Tagana memberikan materi terkait pencegahan bencana, serta langkah apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. Mengingat bencana, adalah hal yang mengancam kehidupan dan penghidupan.

Anggota Tagana berfoto bersama para guru dan pelajar SDN 19 Desa Tanjung Tengang. (Foto. Dedi Irawan)

Salah satu yang disampaikan, langkah pencegahan saat terjadi banjir. Ketika banjir mulai dianggap rumah, hak yang harus diperhatikan adalah hal-hal yang mengancam kehidupan. Seperti jaringan listrik, jangan sampai ada kabel atau aliran listrik yang masih menyala berada di lantai, karena akan membuat kesetrum.

“Selain itu, Ia juga mengingatkan kepada para pelajar, agar berhati-hati saat banjir. Apa yang tidak bisa dilakukan saat banjir, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Dalam kegiatan itu, Tagana juga memberikan sedikit permainan kepada para pelajar, yang memberikan nilai pembelajaran tentang cara pengevakuasian saat terjadi bencana. (Ira)