MELAWI-Persatuan Islam Tionghua Indonesia (PITI) Melawi menggelar Tabligh Akbar dalam memperingati Isra’ Mi’raj di Pentas Budaya Melayu Desa Nanga Sayan, Kecamatan Sayan Kabupaten Melawi, Jumat sore (12/4). Kegiatan tersebut dmenghadiri Ustadz Tionghua asal Jember, Ustadz Oie Ching Hai dan dihadiri ratusan umat muslim Sayan.
Kegiatan tersebut menghadirkan penceramah Ustadz Oie Cin Hai (Muhammad Nasrullah), salah seorang Pengurus PITI Kabupaten Jember, Jawa Timur, berlangsung khidmat dan damai, dihadiri ratusan jemaah.
Turut hadir di kegiatan tablig akbar tersebut antara lain, Camat dan Kapolsek Kecamatan Sayan, Ketua MABM Melawi, Ketua PHBI Melawi, mantan Bupati Melawi H. Firman Muntaco, dan Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Henny Dwi Rini, Kepala Bank Kalbar Melawi, dan sejumlah undangan lainnya.
Prosesi tabligh akbar ini juga di isi dengan lantunan lagu-lagu religi dan dirangkai dengan acara lelang kue oleh Ketua PITI Melawi, H. Suparmin, yang disumbangkan untuk pembangunan Surau Liem Khok Min di Kecamatan Sayan.
Ketua Panitia Amran Zet, dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya kegiatan seperti ini, akan meningkatkan kembali iman dan Taqwa kepada Allah SWT dan Rasulnya. “Serta menjadi upaya kita untuk selalu melakukan syiar Islam. Kegiatan ini tidak bisa terlaksana atas dukungan seluruh masyarakat. dalam kegiatan ini kami tidak ditunggangi dan tidak menunggangi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PITI Melawi, H. Suparmin alias Liem Hok Min menyampaikan, bahwa terobosan PITI Melawi melaksanakan tabligh akbar, dalam rangka mempererat ukhuwah islamiyah serta menyejukkan suasana jelang Pemilu tahun 2019, yang pertama kali di gelar di Kecamatan Sayan.
“Dengan tabligh akbar, semoga mampu memperkuat silaturrahim antar sesama umat muslim khususnya, sehingga mampu menjadi tonggak persatuan umat Islam di wilayah Kecamatan Sayan, dan di Kabupaten Melawi pada umumnya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Suparmin juga melakukan lelang amal dengan menjual kue, yang hasilnya untuk membantu pembangunan Masjid Liem Hok Min yang sudah mulai dibangun. “Semoga infaq, sodaqah, yang telah membeli kue ini untuk kepentingan umat yakni pembangunan surau, dibalas dengan amal oleh Allah SWT,” paparnya.
Sementara itu, Ustadz Oie Cin Hai mengatakan, pertamanya di Kabupaten Melawi tersebut menyampaikan, kedatangan dan berkumpulnya para warga didalam kegiatan Tabligh Akbar ini tentunya untuk mengharapkan syafat Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Dalam tausiyahnya Ia menyampaikan tentang persatuan umat muslim tanpa membedakan suku. Sebagaimana yang diajarkan Rasullallah SAW. “Islam tidak memandang sukunya, namun yang nama muslim adalah bersaudara,” ucapnya.
Ia mengatakan, beberapa hari lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi, jadi Ia berpesan apapun perbedaan pilihan harus tetap menjaga bersaudara. Islam itu adalah satu, selama agamanya islam semua adalah bersaudara.
“Pilihan politik boleh bedah, tetapi kita adalah saudara yang diikat dengan kalian tauhid yakni La Ila Haillallah, Muhammadarasullallah. Islam tidak bisa dihancur, yang bisa itu umatnya yang mudah mencaci, yang mudah menjelek jelekan dan mudah dalam hal keburukan lainnya,” katanya.
Pada tausiyahnya Ia juga mengajak untuk teruslah berlomba-lomba mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi larangannya. “Diantaranya melaksanakan Shalat, Puasa, Infaq, Sedekah. Dimana dengan kita mendekatkan diri kepada Allah maka Allah senantiasa memberikan rizki yang barokah. Shalat adalah perintah lansung dari Allah tanpa perananan. Makanya orang yang melaksanakan shalat akan mendapatkan barokah lansung dari Allah,” ucapnya. (ed/KN)