SINTANG – Anggota DPRD Sintang, Dapil Kayan Hilir-Kayan Hulu, Hikman Sudirman mengapresiasi Pemkab Sintang yang akan membangun infrastruktur di wilayah kayan.
“Ini membuktikan bahwa pemerintah daerah serius dalam membangun infrastruktur di pedalaman” terang Hikman Sudirman.
Lanjut Hikman, pembanguan jembatan Inggar ini untuk membuka akses ke masing-masing desa yang melintasi Sungai Inggar ini, dan secara tidak langsung dengan adanya jembatan rangka baja ini nanti maka jalan juga akan ditingkatkan, perekonomian masyarakat juga akan bertumbuh, harapnya.
“Jembatan yang selama ini didamba-dambakan masyarakat Tuguk ini merupakan akses penting bagi warga mengingat selama ini warga Tuguk hanya mengunakan jembatan gantung,” katanya.
Dengan dibangunnya jembatan rangka baja ini dapat menunjang kemudahan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” kata Hikman.
Sementara itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno saat melakukan Peletakan batu pertama titik pembangunan Jembatan Rangka Baja Sungai Inggar di Desa Tuguk, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, Senin (1/04/2019) ia mengatakan bahwa membangunan Sintang ini harus inklusif, artinya membangun secara keseluruhan.
“Dan hari ini saya hadir ditengah masyarakat, masyarakat harus tau bahwa tahun ini ada sebanyak 10 jembatan yang dibangun Pemkab Sintang. Delapan jembatan secara tuntas sudah selesai dikerjakan, yang paling besar adalah jembatan Ketungau II, yang menjadi mimpi masyrakat ketungau selama ini akan jadi tahun ini juga, dan seluruh jembatan yang ada dijalur Ambalau hingga Serawai seluruhnya jadi, kemudian jembatan lain juga kita bangun, hanya 2 jembatan yang akan kita bangun dalam waktu dua tahun pada tahun 2019 ini yaitu jembatan Tuguk yang hari ini kita mulai canangkan dan Jembatan Sungai Sekapat di Batang Hantu di Desa Panding Jaya Ketungau Tengah” kata Jarot.
Lanjut Jarot, pada tahun 2019 ini di Kecamatan Kayan Hilir tidak saja dibangun Jembatan, namun juga Kantor Camat, termasuk infrastrtur yang menjadi tugas dari Gubernur jalur jalan Simpang Medang hingga Nanga Mau, Nanga Tebidah hingga Blunyao, jadi membangun harus keseluruhan tidak boleh pilih-pilih.
Demikian juga di Kayan Hulu, juga kita bangun, termasuk Hulu Tebidah dan Hulu Kayan juga kita bangun, kita memang membangun hingga daerah pinggiran yang paling jauh di Kabupaten Sintang ini” tegas Jarot.
Jarot menjelaskan, dengan dibangunnya Jembatan Rangka Baja Sungai Inggar di Desa Tuguk Kecamatan Kayan Hilir ini, jalan yang digunakan ini nanti tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, namun juga sebagai angkutan sawit, dan tentunya kwalitas jalannya bisa menampung tonase mengangkut sawit 8 ton tentunya jalan juga akan diperbaiki.
Jarot berpesan kepada masyarakat, apabila jembatan tersebut sudah jadi, masyarakat juga harus juga dengan iklas menyerahkan tanahnya untuk pelebaran jalan sehingga tidak ada minta ganti rugi, pinta Jarot. (*)