Stok Pangan Kabupaten Sintang Dipastikan Aman Hingga Akhir Tahun

oleh
oleh

SINTANG – Ketahanan pangan merupakan salah satu fokus utama dalam pemerintahan, karena berpengaruh langsung terhadap ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang memiliki peran penting untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi warganya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Bernhard Saragih, memastikan bahwa stok pangan di Kabupaten Sintang dalam keadaan aman hingga akhir tahun 2024. Berdasarkan data terbaru, stok beras untuk ketahanan pangan di Kabupaten Sintang tercatat sebesar 42 ton sesuai dengan addendum yang dikeluarkan oleh dinas setempat.

Namun, Saragih juga menjelaskan bahwa mengacu pada anjuran dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), jumlah stok pangan yang disetujui dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) oleh DPRD dan Bupati Sintang diperkirakan mencapai lebih dari 100 ton.

Ia menekankan bahwa cadangan pangan ini merupakan bantuan dari pemerintah daerah, bukan dari pemerintah pusat, sebagai bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Sintang dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat.

“Keamanan stok pangan ini sangat penting, dan kami berharap Bulog dapat bekerja sama dalam menjaga kestabilan pasokan pangan hingga akhir tahun,” ungkap Saragih pada 11 Oktober 2024.

Menurutnya, kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan dengan Bulog sangat dibutuhkan untuk memastikan ketersediaan pangan yang stabil dan mencukupi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Sintang.

Saragih juga berharap bahwa kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan Bulog dapat memperlancar distribusi dan pengelolaan stok pangan, yang pada gilirannya akan mengurangi risiko kelangkaan dan meningkatkan ketahanan pangan di daerah ini.

Dengan langkah-langkah yang sudah diambil, diharapkan masyarakat Kabupaten Sintang dapat merasakan manfaat langsung dari program ketahanan pangan yang dijalankan pemerintah daerah. (Rilis Kominfo Sintang)