Satu ruang kelas sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Santo Yosep Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Senin hangus terbakar. <p style="text-align: justify;">Selain ruang kelas SMK Santo Yosep, kobaran api juga menghanguskan dua buah rumah toko (Ruko) dan satu rumah kontrakan empat pintu di Jalan S Parman Sampit, kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres), Kabupaten Kotim, AKBP Andhi Triastanto di Sampit, Senin.<br /><br />Kebakaran yang terjadi pada pukul 08.50 WIB tersebut, sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti penyebab dan asal api.<br /><br />Kedua Ruko yang ikut hangus terbakar tersebut selama ini digunakan untuk usaha Counter Hp dan Bengkel sepeda Motor.<br /><br />Informasinya api berasal dari salah satu bangunan di belakang sekolah yang juga ikut terbakar, lalu menjalar ke belakang ruko. Dari sana, kemudian kobaran api meluas ke bengkel sepeda motor, toko telepon seluler, dan bangunan Sekolah SMK Santo Yosep Jalan S.Parman Kecamatan Ketapang, Kabupaten Kotim.<br /><br />Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kecuali sebagian besar harta benda yang tidak sempat di selamatkan musnah terbakar.<br /><br />Menurut Andhi, aparat polisi akan berupaya semaksimal mungkin mengungkap penyebab kebakaran tersebut.<br /><br />"Setelah api padam kita akan segera melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," katanya.<br /><br />Polisi akan memeriksa rumah kontrakan empat pintu yang berada di belakang Ruko sebab informasinya api timbul seiring dengan ledakan keras dari belakang Ruko itu.<br /><br />Pemeriksaan akan dilakukan secepatnya untuk mengetahui secara pasti asal api, apakah dari tabung gas atau konsleting listrik, yang jelas usai api dipadamkan TKP akan langsung tutup untuk keperluan penyelidikan.<br /><br />Sementara melihat kebakaran tersebut menjalar ke bangunan sekolah SMK Santo Yosep Sampit, sejumlah siswa yang saat ini sedang proses belajar berlarian keluar sembari menyelamatkan barang-barang berharga milik sekolah.<br /><br />Akibat kejadian itu pihak sekolah memutuskan untuk memulangkan siawanya lebih awal lantaran bangunan yang sehari-harinya di gunakan untuk ruang kelas tersebut hangus terbakar. <strong>(das/ant)</strong></p>