Senen Maryono Minta Masyarakat Waspadai Modus Penipuan Lewat Pesan WA

oleh
oleh
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono

SINTANG,KN—Warga Gang Haji Ismail, Pal 4 Sintang, Kalimantan Barat, dikabarkan menjadi korban penipuan hingga rugi belasan juta rupiah akibat terlalu percaya terhadap informasi yang disampaikan seseorang melalui pesan WhatsApp.

Dari sejumlah informasi yang beredar di media sosial, penipu yang mengaku sebagai polisi itu mengirim pesan kepada korban untuk mengabarkan jika anaknya mengalami kecelakaan lalu lintas dan menimbulkan korban jiwa.

Penipu itu lantas meminta korban untuk mentransfer uang sebagai biaya pembebasan anaknya yang ditahan di kantor Polisi. Karena panik, korban jadi tak rasional. Dia lantas mengirim uang berkali-kali pada pelaku hingga mencapai Rp 14 juta rupiah.

Menanggapi peristiwa ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengimbau masayarakat untuk mewaspadai penipuan melalui pesan WhatsApp.

Senen meminta masyarakat Sintang untuk tidak mudah percaya terhadap nomor telephon asing supaya tidak menjadi korban penipuan berikutnya. “Saya minta masyarkat harus hati-hati terhadap modus penipuan lewat WA. Sudah banyak kejadian. Harus jadi pelajaran,” katanya.

Legislator Partai Amanat Persatuan (PAN) ini mengaku sering menerima pesan dari nomor asing. Namun, dia tak lantas percaya begitu saja. “Soal penipuan ini harus hati-hati, saya juga sering dapat wa seperti itu (modus kabar kecelakaan),” ungkapnya.

Sebaiknya, jika ada nomor asing masuk lewat pesan WhatsApp, sebaiknya tidak dipercaya 100 persen. Masyarakat bisa menghubungi keluarga terdekat, atau datangi pihak kepolisian untuk memastikan kebenaranya.

“Kita lebih baik ketemu langsung sama orangnya jangan pakai transfer. Kalau ada apa-apa ktemu aja silahkan datang. Jadi gak usah pakai wa minta transfer langsung dikasih. Jangan panik. Berdoa. Dipastikan dulu, jangan transfer,” pesan Senen.