SINTANG,KN–Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono menegaskan bahwa pihaknya sangat konsen terhadap pendidikan dan kesehatan.
Menurut Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini, pendidikan dan kesehatan merupakan pondasi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik di Kabupaten Sintang.
“Intinya konsen kami di komisi yang membidangi kesehatan selaku mendukung program kesehatan, karena kesehatan dan pendidikan itu pondasi. Orang cerdas dan sehat bisa berbuat terbaik,” ujar Senen Maryono.
Dalam bidang kesehatan, Senen Maryono berharap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade Muhammad Djoen Sintang terus meningkatkan pelayanannya pada masyarakat.
Selain itu, dia juga meminta agar Direktur RSUD Ade M Djoen dapat menyingkronkan dengan program pemerintah pusat. Termasuk mengenai penambahan fasilitas alat kesehatan maupun bangunan pendukung lainnnya.
“saya prihatin sebutan nama RSUD Ade M Djoen sebagai RS rujukan karena untuk melayani pasien di sintang saja kadang belum cukup. Bagaimana kalau ada pasien rujukan dari kabupaten lain. Perlu perjuangan yang maksimal, bantuan dari pusat. Kalau mengandalkan APBD tidak akan mampu. Terobosan direktur harus selalu mengintip program pusat. Kan banyak duit pusat yang bangun rumah sakit kalau andalkan APBD ndak mampu,” jelas Senen Maryono.
Mengenai bidang pendidikan, Senen Maryono lebih fokus terhadap persoalan kesejahteraan guru, meskipun saat ini fasiitas sekolah juga belum sepenuhnya baik. Namun, menurutnya, guru yang paling penting. Sebab, dengan kurikulum merdeka belajar yang saat ini sudah diterapkan, maka proses pembelajaran bisa dilakukan di mana saja.
“Guru honorer atau kontrak tentu harus diperhatikan. Kita harap kalaupun nanti pemerintah pusat jadi menghapus sistem honorer. Maka yang ada saat ini dapat diangkat P3K,” harap Senen.