Senen: Banjir di Kedabang Tidak Terlalu Parah

oleh
oleh
Anggota DPRD Sintang, Senen Maryono

SINTANG, KN – Kondisi banjir luapan sungai kapuas di Kelurahan Kedabang, Kecamatan Sintang  tidak terlalu parah. Sebab, di daerah tersebut berada di dataran tinggi. Namun, beberapa warga yang berada di bantaran sungai mulai terdampak banjir.

Ha tersebut disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengunjungi wilayah binaan yang terdampak banjir luapan sungai kapuas itu, kemarin.

Memang ada warga Kedabang jelas Senen yang berada di bibir sungai terdampak banjir luapan sungai kapuas, namun tidak banyak. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspadai dan mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya banjir besar.

”Warya yang terdampak di wilayah pantai, tidak terlalu banyak, tapi perlu antisipasi. Tentu kita berharap, banjir di Sintang lekas surut dan masyarakat dalam keadaan sehat,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan bahwa data sementara jumlah warga Kabupaten Sintang yang terdampak banjir adalah berjumlah 12. 085 Kepala Keluarga atau 43. 682 jiwa tersebar di 104 desa atau kelurahan yang ada di 10 kecamatan. Ada 4 kecamatan yang tidak terdampak banjir yakni Kecamatan Sungai Tebelian, Kayan Hulu, Ketungau Hulu dan Ambalau.

Wakil Bupati Sintang Melkianus menyampaikan pentingnya data dan informasi terkini soal lokasi banjir dan jumlah warga yang terdampak.

“Dari data dan informasi inilah kita bisa mengambil langkah yang tepat untuk membantu masyarakat. Dan berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Sintang, saat ini ada sebanyak 10 kecamatan yang wilayahnya terdampak banjir, ini yang perlu kita antisipasi baik masalah distribusi bahan pangan dan juga kesehatan serta beberapa kepentingan lain guna membantu masyarakat yang terdampak banjir,” kata Melkianus.

Pemerintah Kabupaten Sintang sudah melakukan langkah-langkah antisipasi dan akan selalu di evaluasi setiap hari sambil mengumpulkan dan menganalisa perkembangan informasi kejadian banjir di Kabupaten Sintang.

“Pemerintah Kabupaten Sintang juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait dengan beberapa sekolah yang sudah terkena dampak banjir, untuk diliburkan dulu. Itu semua untuk menjaga keamanan yang secara langsung ditanda tangani Bupati Sintang, ” jelas Wakil Bupati Sintang. (pul)