BALIKPAPAN, KN – Memasuki usia 25 Tahun, Human Initiative menggelar berbagai kegiatan berkolaborasi dengan berbagai pihak yang berdampak bagi masyarakat. Kali ini di sektor pendidikan, untuk menghadirkan pendidikan berkualitas sesuai arahan kurikulum merdeka yaitu _Joyful Learning_ atau menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh antusiasme, Human Initiative Kaltim bekerjasama dengan Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kota Balikpapan menyelenggarakan “Pelatihan Guru Inspiratif” pada Senin, 9 Desember 2024.
Pelatihan dengan mengusung tema “Psikologi Anak dan Metode Pembelajaran” ini berlangsung di Aula Perpustakaan Daerah Balikpapan dengan dihadiri oleh 100 pendidik yang berasal dari guru RA se-Balikpapan.
Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Kementerian Agama Kota Balikpapan yang diwakili Pengawas RA Balikpapan Hj. Eny, S.Pd. Turut hadir dalam pembukaan, Ketua IGRA Balikpapan Ibu Masriati dan Kepala Cabang Human Initiative Kaltim Yeni Kartika Dewi.
“Kami mengapresiasi Human Initiative yang melaksanakan pelatihan guru inspiratif kali ini dan terus berkomitmen dalam membangun pendidikan yang lebih baik. Kegiatannya luar biasa, semoga ilmu yang hari ini didapatkan para guru dapat diaplikasikan dengan baik sehingga selaras kualitasnya berdampak di setiap sekolah, “ ucap Ibu Eni saat membuka kegiatan.
Dalam sambutannya, Yeni menyampaikan “Program ini merupakan core program Initiative For Children yang merupakan konsentrasi pemenuhan hak anak, khususnya dalam kegiatan kali ini meningkatkan kapasitas pendidik yang berperan penting bagi kualitas pendidikan anak. Pelatihan ini kami dedikasikan bagi para pendidik di moment milad Human Initiative yang memasuki 25 tahun. Membawa semangat _Collective Kindness_ semoga setiap upaya kita bersama memberikan pendidikan yang berkualitas (SDGs 4) dalam memenuhi hak anak dapat terwujud.”
Pelatihan menghadirkan motivator pendidikan nasional dari Yogyakarta yaitu Muksin S.Sos.I atau akrab di sapa Kak Muksin. Sebagai seorang trainer pembelajaran kreatif, Kak Muksin mengajak guru untuk kreatif dalam menarik minat belajar dan mengenali psikologi dan tahapan tumbuh kembang anak yang diterapkan dalam mengelola strategi pembelajaran. Suasana pelatihan diciptakan menyenangkan dengan aneka tepuk, gerak dan nyanyian sebagai gambaran penciptaan pembelajaran untuk diterapkan saat di sekolah.
“Agar menjadi pendidik yang disenangi oleh anak-anak, libatkan anak untuk bergerak dan berpikir secara konkret dalam pembelajaran. Misal dengan bertepuk tangan, menghitung dengan jari atau benda, dan lain sebagainya,” ungkap Kak Muksin.
Di akhir pelatihan Kak Muksin berpesan, “Menjadi seorang pendidik adalah anugerah, karena fungsi guru mengemban peran yang mulia.
Bersyukur kita memilih menjadi seorang guru, karena disanalah sarana kebaikan terbentang luas dan berdampak bagi generasi masa depan” tutup Kak Muksin.
Nurlia salah satu peserta asal RA At-Thoyyibah mengaku tidak pernah bosan mengikuti pelatihan dari Human Initiative.
“Saya sudah beberapa kali mengikuti pelatihan dengan Kak Muksin. Materinya selalu bagus, selalu memberikan penyemangat baru agar tidak bosan memberikan energi positif untuk anak-anak. Terima kasih kepada Human Initiative yang sudah memfasilitasi kehadiran Kak Muksin di tengah-tengah kami guru RA” ungkapnya.
Human Initiative selalu membuka kolaborasi dengan berbagai satuan pendidikan dalam upaya mendukung peningkatan kapasitas pendidik agar mampu menjamin pemenuhan hak anak di satuan pendidikan. Pelatihan Guru Inspiratif diharapkan dapat menjadi sarana bagi para guru untuk terus meningkatkan kreatifitasnya dan selalu berinovasi dalam menerapkan strategi pembelajaran yang tepat dan menyenangkan. Para pendidik yang menginspirasi dengan memberikan pengajaran terbaik kepada peserta didik agar dapat tumbuh dan berkembang menggapai masa depan emasnya.