SINTANG, KN – Pada Rabu, 15 November 2023, tahapan tes penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai Guru di Kabupaten Sintang akan dimulai. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang mencatat bahwa sebanyak 947 individu akan mengikuti seleksi untuk menjadi PPPK Guru. Proses seleksi ini juga melibatkan 245 calon untuk PPPK teknis dan 850 kandidat untuk PPPK kesehatan.
Yustinus, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, memberikan ajakan kepada peserta tes PPPK, terutama guru honorer, untuk meningkatkan intensitas belajar. Tes ini akan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) atau metode komputerisasi, yang menekankan pada kemampuan dan kualitas hasil tes.
“Dalam menghadapi tes ini, intinya adalah tetap percaya diri dan terus belajar. Persiapkan diri dengan baik. Saya ingin mengingatkan agar tidak percaya kepada oknum atau calo yang mengaku berasal dari Dinas atau lembaga lain yang menjanjikan kelulusan, terutama jika ada unsur pembayaran,” ungkap Yustinus.
Menurutnya, memiliki pola pikir positif dan keyakinan yang kuat adalah faktor kunci untuk membuka jalan menuju kesuksesan dalam menghadapi tes. Yustinus memberikan pesan khusus kepada guru peserta tes untuk tetap percaya pada kemampuan diri sendiri.
“Teruslah belajar dan berdoa. Jangan biarkan diri merasa cemas, tetapi tetaplah semangat, tenang, dan fokus saat mengikuti ujian. Dan yang paling penting, percayalah pada kemampuan diri sendiri,” pesannya.
“Siapkan diri secara maksimal melalui belajar. Fokus pada kompetensi dasar pendidikan seperti kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional,” tambah Yustinus.
Jadwal seleksi kompetensi untuk Pegawai Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan formasi Guru tahun 2023 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 15-19 November 2023 di SMK Negeri 1 Sintang. Para peserta diingatkan untuk mengikuti tes dengan baik dan tidak tergoda oleh janji kelulusan palsu. Sebagai bagian dari persiapan yang optimal, Yustinus menekankan pentingnya fokus pada materi kompetensi yang relevan untuk meningkatkan peluang kelulusan.
(Rilis Kominfo Sintang)