SINTABG – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang Bernhard Saragih menyatakan bahwa ketersediaan Stok pangan di Kabupaten Sintang aman sampai akhir tahun.
Ia katakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang khusus untuk ketahanan pangan stok beras di Kabupaten Sintang berdasarkan adendum ada 42 ton namun karena melihat acuan sesuai anjuran Bappenas kita di ABT disetujui DPRD dan Bupati Sintang sekitar 100 ton lebih ini cadangan pangan Kabupaten Sintang ini bukan bantuan dari pusat tetapi bantuan dari pemerintah daerah.
“Ini bantuan pangan dari Pemerintah Daerah bukan bantuan pemerintah pusat dan ini cadangan pangan ketika terjadi bencana atau ketika terjadi krisis di daerah Kabupaten Sintang, ” Ujarnya.
Misalkan ada info dari kecamatan dan bupati setuju langsung dikirim, untuk beras ini karung cap pemerintah daerah.
“Untuk pengadaan beras kami kerjasama dengan Bulog, pengadaan pangan di 2024 dan apabila tidak terpakai beras tetap utuh dan akan digunakan kembali di tahun berikutnya dan selalu di ademdum sesuai harganya pangan,” Ucapnya pada 11 Oktober 2024.
Pihaknya juga melakukan sosialisasi bagaimana untuk meningkatkan gizi masyarakat anak-anak siswa SD konsumsi pangannya seperti apa, kualitas pangan mereka “Gerakan pangan murah GPM, dihari-hari besar keagamaan seperti hari besar Natal itu kerjasama pemerintah daerah kabupaten Sintang dengan Bapanas pusat dan Bulog, ” Katanya.
Selain itu kata Saragih juga bekerja sama dengan petani lokal untuk menjual hasil taninya baik sayur mayur maupun hasil tani lainya.
“Bulog menyiapkan beras dengan standar harga juga termasuk minyak goreng , telur, tepung dan lainya dipasar murahnya, untuk masyarakat kita suplai sebanyak-banyaknya,” Ucapnya. (Rilis Kominfo sintang)