SINTANG – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang menyatakan kesiapsiagaannya terkait stok pangan, terutama jika terjadi bencana di wilayah tersebut. Dinas berkomitmen untuk memastikan bahwa ketersediaan pangan tetap terjaga dan dapat diakses oleh masyarakat dalam situasi darurat.
Langkah-langkah yang diambil termasuk pemantauan stok pangan secara rutin, penyimpanan cadangan pangan, serta koordinasi dengan berbagai pihak untuk mendistribusikan bantuan jika diperlukan. Dengan demikian, Dinas Ketahanan Pangan berusaha memastikan bahwa masyarakat Kabupaten Sintang tetap mendapatkan akses pangan yang cukup dan berkualitas, bahkan dalam kondisi sulit.
“Ini bantuan pangan dari Pemerintah Daerah bukan bantuan pemerintah pusat dan ini cadangan pangan ketika terjadi bencana atau ketika terjadi krisis di daerah Kabupaten Sintang,” Ujar Kadis Ketahanan Pangan dan perikanan Kabupaten Sintang Bernhard Saragih.
“Jika ada informasi dari kecamatan dan Bupati setuju, maka pengiriman beras akan segera dilakukan. Beras yang dikirim akan menggunakan karung dengan cap pemerintah daerah, yang menunjukkan bahwa bantuan ini resmi dan berasal dari pemerintah,” ungkap Saragih pada 14 Oktober 2024.
Selain itu , Saragih menjelaskan proses untuk memastikan bahwa distribusi bantuan pangan berjalan lancar dan tepat sasaran, sehingga masyarakat yang membutuhkan dapat segera menerima bantuan tersebut. Dinas Ketahanan Pangan akan mengoordinasikan pengiriman ini untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana.
“Untuk pengadaan beras kami kerjasama dengan Bulog, pengadaan pangan di 2024 dan apabila tidak terpakai beras tetap utuh dan akan digunakan w kembali di tahun berikutnya dan selalu di ademdum sesuai harganya pangan,” ucapnya. (Rilis Kominfo sintang)