SINTANG,KN—Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Santosa mendukung langkah Pemkab Sintang mewujudkan Mall Pelayanan Publik (MPP). Dia berharap, jika MPP sudah mulai operasional, pelayanan pada masyarakat semakin meningkat.
“Pengalihan fungsi bekas gedung RSUD Ade M Djoen dijadikan Mall Pelayanan Publik (MPP) tentu kita dukung. Bagaimanapun, ini langkah pemerintah untuk meningkatkan pelayanan public,” ujar Santosa.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Sintang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar rupiah untuk mengubah wajah bekas gedung rumah sakit jadi Mall Pelayan Publik. Saat ini, proyek pekerjaanya sedang berlangsung
Tidak semua bangunan bekas rumah sakit dibongkar total. Hanya beberapa bagian beranda depan yang direnovasi, bagian desain interior kemudian dibuat konter perizinan dan non perizinan, toilet, laktasi dan lain sebagainya.
“Karena nanti bagian pelayanan public dikumpulkan jadi satu, saya rasa ini tentu mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan. Sebelum ini kan terpisah semuanya,” ujar Santo.
Mall Pelayanan Publik harus sudah beroperasi pada Januari 2024. Pemkab Sintang sudah menjalin perjanjian kerjasama dengan lembaga, instansi, BUMN, BUMD yang bergabung pada penyelenggaraan MPP Kabupaten Sintang.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sintang, Erwin Simanjuntak menjelaskan, dalam MPP nantinya ada sejumlah gerai yang bakal diisi oleh Samsat, Disdukcapil, DPMPTSP, perbankan, Kemenag, ATR/BPN, toko modern, bahkan warung kopi.
