Ribuan tanda nomor kendaran bermotor mengalami penumpukan di kantor Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Kabupaten Melawi Samsat Nanga Pinoh. Hal tersebut terjadi dikarenakan keterlambatan pembuatan yang sebelumnya disebabkan kekosongan material. <p style=”text-align: justify;”>Kasat Lantas Polres Melawi, AKP Aang Permana mengatakan, sepanjang tahun 2017 dari Januari hingga November 2017 UPPD Melawi melalui Sat Lantas Polres Melawi sudah menerima percetakan TNKB dari Polda Direktorat Lalu Lintas. <br /> <br />“Memang kendala selama ini ya kemaren smeoat kekososngan material itu yang terjadinya penumpukan penumpukan terhadap material plat. Dan sekarang ini sudah bisa di dirtribusikansilakan ke masyarakat, baik itu untuk di Samsat maupun di dealer temat kendaraaan,” katanya ditemui di Pos Lantas Nanga Pinoh, kemarin.<br /><br />Lebih lanjut Aang mengatakan, penerimaan pencetakan TNKN pada tahun 2017 juga tidak sedikit jumlahnya, yakni sebanyak sebanyak 7.784 lembar TNKB yang sudah siap di ambil oleh masyrakat, baik yang plat umum maupun plat dinas. <br /><br />“Dengan rincian kendaaran roda dua sebanyak 7.700 dan roda empat sebanyak 677. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat agar segera mengambil TNKB yang sudah jadi agar segera di ambil”.<br />Aang mengatakan, untuk di dalam kota Kecamatan Nanga Pinoh, pihaknya akan mengantar lansung ke pemiliknya menggunakan dari rumah ke rumah. Dimana kegitan yang dilaksanakan merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat. “Kecuali bagi masyarakat yang berada di kecamatan lain untuk langsung datang ke kantor UPPD Melawi Samsat Nanga Pinoh,” ungkapnya.<br /><br />Aang menambahkan untuk plat kendaraan baru pada Desember 2017 lalu masih tahap proses percetekan. “Untuk yang baruy cetak ini, diharapkan kepada masyrakat Melawi, bisa bersabar hingga proses distribusi TNKB dari polda direktorat lalu lintas ke tingkat kabupaten dapat selesai dengan baik,” harapnya. (KN)</p>