Renang – NPC Indonesia Targetkan 35 Emas APG

×

Renang – NPC Indonesia Targetkan 35 Emas APG

Sebarkan artikel ini

National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menargetkan dapat merebut sebanyak 35 medali emas untuk cabang olahraga renang pada ASEAN Para Games (APG) VII/2014 di Myanmar. <p style="text-align: justify;">Pada cabang olahraga renang, Indonesia menyiapkan sebanyak 33 atlet difabelitas yang mengikuti pemusatan pelatihan nasional (Pelatnas) di Solo, kata pelatih Tim Renang NPC Indonesia Handoko, di sela-sela latihan di Kolam Renang Tirtomoyo Jebres Solo, Jumat.<br /><br />"Kami memang ditargetkan bisa merebut 35 medali emas. Hal ini, seperti capaian prestasi pada APG VI di Solo pada 2011," kata Handoko.<br /><br />Menurut dia, pihaknya mampu meraih prestasi tersebut asalkan jumlah nomor yang diperlombakan untuk cabang olahraga renang sama seperti pada APG VI di Kota Solo.<br /><br />"Indonesia pada cabang olahraga renang tersebut memiliki kekuatan yang merata di semua nomor dapat diandalkan untuk memperoleh medali emas," katanya.<br /><br />Menyinggung soal kondisi perenang Indonesia pada Pelatnas di Solo, Handoko menjelaskan, pihaknya terkendala adanya dua atletnya yang terancam absen berangkat ke APG Myanmar, karena keduanya belum bergabung dengan lainnya di Solo hingga saat ini.<br /><br />Menurut dia, dua atlet yang belum bergabung dengan pelatnas di Solo, yakni Muhammad Samsi asal Sulawesi Tengah dan Anang asal Sumatera Selatan.<br /><br />Muhammad Samsi terkena masalah administrasi ganda, dia masih terdaftar dua daerah yaitu Sulawesi Tengah dan Kalimantan tengah, sedangkan Anang tidak mendapatkan izin dari keluarganya ikut pelatnas di Solo.<br /><br />"Namun, kedua perenang itu, apakah mau dicoret atau tidak, ikut pelatnas masih menunggu putusan rapat PNC minggu depan," katanya.<br /><br />Ia menjelaskan, dari 33 atlet yang dipersiapkan dalam pelatnas tersebut termasuk Muhammad Samsi dan Anang bisa diharapkan dapat medali pada APG di Myanmar.<br /><br />Tiga perenang asal Jawa Tengah, yakni Fajar Nur Hadianto, Agus Ngatimin, dan Daniel Nugroho, mantan atlet Paralympic di Yunani, juga diharapkan berpeluang merebut emas.<br /><br />Menurut dia, pihaknya dalam persiapan menuju APG Myanmar 2014 hanya ingin membawa perenang terbaiknya, sehingga jumlahnya menurun lima atlet dibanding kegiatan sebelumnya.<br /><br />Namun, pihaknya hingga kini terkendala belum diketahui secara pasti, jumlah nomor cabor renang yang akan dipertandingan pada APG Myanmar tahun mendatang.<br /><br />"Sehingga, Kami bisa memaksimalkan atlet yang terbaik berpeluang meraih medali," katanya.<strong> (das/ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.