Puruk Cahu,KN – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Murung Raya, Rahmanto Muhidin, mengajak warga Puruk Cahu, terutama umat Islam di Wilayah Kabupaten Murung Raya, untuk menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah dengan semangat dan optimisme yang lebih baik.
Peristiwa ini memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah Islam, karena melambangkan perubahan dan kemajuan dalam perjuangan umat Muslim.Dengan hijrahnya Rasulullah, Islam berkembang dan tersebar dengan lebih luas.
Peristiwa ini mengajarkan kita tentang keberanian, ketabahan, dan keimanan yang tak tergoyahkan. Hijrah Rasulullah menjadi contoh inspiratif bagi umat Muslim dalam menghadapi tantangan dan perubahan dalam hidup mereka.
Demikianlah penjelasan tentang peristiwa hijrahnya Rasulullah dari satu tempat ke tempat lain. Peristiwa ini memiliki dampak yang besar dalam sejarah Islam dan memberikan pelajaran berharga bagi umat Muslim,Rabu (19/07/23)
Rahmanto mengingatkan bahwa Tahun Baru Islam tidak bisa dipisahkan dari peristiwa hijrahnya Rasulullah dari satu tempat ke tempat lain. Saat ini, kita juga harus mengartikan hijrah sebagai perubahan dari yang tidak baik menjadi lebih baik, dan dari yang baik menjadi semakin baik.
Lebih dari itu, dengan tahun baru ini, kita juga menyadari bahwa usia kita semakin berkurang. Rahmanto menjelaskan bahwa kebaikan yang harus kita lakukan memiliki dua dimensi, yaitu vertikal kepada Allah dan horizontal kepada sesama manusia.
Ibadah kita harus semakin baik, dan kepedulian terhadap sesama atau ibadah sosial juga harus semakin tinggi. Bulan Muharam juga menjadi momentum penting untuk memuliakan anak yatim piatu, terutama mereka yang membutuhkan bantuan.
Meskipun sebenarnya, membantu anak yatim harus dilakukan setiap saat, namun di bulan Muharam, ini sangat dianjurkan dilakukan, terutama pada tanggal 10 Muharam.Kita dapat memanfaatkan awal Tahun Baru Islam ini sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap mustahik.
Selain itu, tahun 1445 Hijriah juga bertepatan dengan tahun politik. Oleh karena itu,Rahmanto mengingatkan agar masyarakat tetap memperkuat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathoniyah. Tahun politik yang akan datang tidak boleh membuat kehidupan berbangsa dan bernegara retak, bermasalah, dan penuh dengan ketegangan.
Jangan sampai di tahun politik ini kita terpecah belah dan terjebak dalam perselisihan. Semua yang kita lakukan, baik dalam beribadah maupun dalam proses politik, haruslah dilakukan dengan baik dan untuk tujuan yang baik..(Rmd)
