Angin puting beliung mengakibatkan empat rumah roboh hingga rata dengan tanah di Gang Alam Damai Indah I Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Pontianak Selatan, Provinsi Kalimantan Barat. <p style="text-align: justify;">Kepala Seksi Badan Penanggulangan Bencana Kota Pontianak Satryo di Pontianak, Minggu, mengatakan, angin putng beliung itu merusak delapan unit rumah, empat di antaranya roboh hingga rata dengan tanah, sementara empat unit lainnya hanya mengalami kerusakan bagian atap saja.<br /><br />Angin puting beliung itu terjadi pada Sabtu sore (21/5) pukul 16.30 WIB, pada saat itu Kota Pontianak sedang terjadi hujan deras disertai petir dan suara gemuruh angin puting beliung.<br /><br />Rusmiati (25) pemilik rumah yang roboh itu mengatakan, pada saat kejadian ia dan dua anaknya sedang berada di dalam rumah.<br /><br />"Tiba-tiba angin kencang sehingga atap seng rumah saya terbang terbawa angin. Tidak lama setelah itu rumah saya lalu ambruk menimpa kami bertiga," ujarnya.<br /><br />Tanpa berpikir panjang, ia langsung mengambil kedua anaknya dari reruntuhan puing-puing rumahnya yang ambruk karena dihantam angin puting beliung itu.<br /><br />"Alhamdulillah kedua anak saya tidak apa-apa hanya mengalami luka memar akibat tertimpa runtuhan rumah. Sementara harta benda lainnya tidak bisa diselamatkan," katanya.<br /><br />Kini rumah Rusmiati dan Mat Saer (suaminya) berukuran 4 x 9 meter sudah rata dengan tanah. "Saya tidak tahu mau tinggal di mana lagi karena rumah satu-satunya tempat kami tinggal sudah rata dengan tanah," ujarnya.<br /><br />Ia berharap, Pemerintah Kota Pontianak memberikan bantuan untuk membangun kembali rumahnya yang sudah roboh karena angin puting beliung tersebut.<br /><br />Hal senada juga diakui oleh korban angin puting beliung Yusdiansah (55). "Kami berharap pemerintah memberikan bantuan berupa atas seng karena atap yang ada sudah rusak," katanya.<br /><br />Atas musibah itu, peralatan elektroniknya banyak yang rusak karena basah akibat hujan lebat itu.<br /><br />Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Kota Pontianak telah mendata jumlah kerugian yang dialami korban angin puting beliung dan telah memberikan bantuan berupa menyediakan tenda darurat bagi warga yang rumahnya mengalami rusak berat.<br /><br />Semenara itu, data Badan Penanggulangan Bencana Kota Pontianak tahun 2010, mencatat dua korban meninggal dunia akibat tertimpa bangunan rumah yang roboh karena angin puting beliung, empat rumah mengalami rusak berat dan 24 rusak ringan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>