SINTANG, KN – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) sampaikan aspirasi di gedung DPRD Sintang, Rabu 20 Juli 2022.
Kedatangan puluhan mahasiswa tersebut tanpa pengawalan dari pihak yang berwajib, namun demikian aksi para mahasiswa berjalan dengan tertib dan lancar.
Di depan gedung DPRD Sintang, mereka satu persatu menyampaikan orasinya.
Adapun orasi yang mereka sampaikan yaitu pertama meminta anggota dewan tetap mengawal proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya, kedua meminta anggota dewan cepat memproses pemilihan dan pelantikan wakil Bupati Sintang dan ketiga minta anggota dewan memperhatikan infrastruktur yang kian hari semakin parah.
Berkisar 10 menit berselang, Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny didampingi sejumlah anggota DPRD Sintang, langsung menemui sejumlah mahasiswa yang tengah melakukan orasinya.
Di hadapan puluhan peserta aksi pria yang akrap di sapa Ronny ini menyampaikan yel yel dengan menyebut Hidup Mahasiswa .
Selanjutnya Ronny menjelaskan dan menjawab apa yang mahasiswa sampaikan.
“Adik-adik mahasiswa perlu diketahui bahwa surat dari pemerintah daerah baru tadi pagi menyerahkan calon nama wakil bupati Sintang dan langsung kita paripurnakan. Adapun nama kedua calon wakil bupati yaitu pertama melkianus dan kedua Hardoyo” ucap Ronny.
Lanjut Ronny, untuk proses pemilihan wakil bupati ada administrasi yang harus di periksa, kemudian DPRD membentuk panitia pemilihan dan kami sudah menjadwalkan secepat-cepatnya karena ini sudah menjadi tuntutan hampir seluruh fraksi-fraksi di DPRD Sintang.
Selanjutnya kata Ronny, “jika tidak ada perubahan jadwal, mudah-mudahan tanggal 2 Agustus 2022 nanti wakil bupati Sintang sudah ada namanya” jelas Ronny.
Untuk proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya, bukan hanya adik-adik mahasiswa saja yang mau jadi provinsi tapi seluruh masyarakat wilayah timur kalbar menanti-nanti hal itu.
Oleh karena itu, untuk Pembentukan Provinsi Kapuas Raya akan kita kawal dan kita selalu berkoordinasi sama pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
Terkait dengan infrastruktur, perlu adik-adik tahu bahwa anggaran kita banyak tersedot untuk penanganan Covid-198mudah-mudahan dengan landainya Covid-19 sekarang ini, pembangunan infrastruktur dapat dimaksimalkan” pungkas Ronny. (*)