Melawi (Kalimanta-News) – Proyek pembangunan struktur jembatan Melawi 2 hingga saat ini terus berjalan. Namun begitu, masih terdapat kendala yang harus dihadapinya. Seperti belum bisa melakukan pemasangan tiang tender disebabkan ponton yang belum bisa masuk karena air yang surut akibat kemarau yang berkepanjangan belakangan ini.
Darsono Horas Silaban selaku konsultan pengawas mengatakan, hingga saat ini proses pembangunan struktur jembatan Melawi 2 sudah mencapai 4o persenan. Proses yang sedang dijalankan saat ini peninggian aboutmen, pemberian besi hingga pemasangan Bronjong di jalan.
“Sampai saat ini kendala yang kita hadapi hanya belum bisa melakukan pemasangan tiang fender serta penambahan tiang pilar. Karena kondisi air saat ini surut, sehingga ponton tidak bisa masuk,” katanya saat ditemui di lokasi pelaksanaan, Rabu (2/10).
Terkait kesiapan material sendiri, Harsono mengatakan semuanya sudah standby, dan belum menemui kendala. Sehingga pihaknya optimis jika pelaksanaan pembangunan struktur tersebut bisa selesai dilaksanakan hingga akhir Desember 2019 ini. “Mudah-mudahan air sungai ini bisa naik, Mengingat selama beberapa hari belakangan ini sudah mulai turun hujan,” ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan staf teknik PT. Marga Mulya, Ananto mengatakan sampai saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 40 persen. Dimana yang sedang dilaksanakan yakni pemasangan batu, peninggian aboutmen. Kemudian untuk pemasangan tiang fender dan pilarnya akan dipasang setelah ponton sudah bisa masuk.
“Tiang pilar dan fendernya itu ada sekitar 36 titik. Pemasanga tiang-tiang ini yang memakan waktu lama. Sementara untuk kendala lainnya belum ada. Untuk material kita semuanya sudah siap,” jelasnya.
Terpisah PPK Pembangunan Jembatan Melawi 2, Sungai Pinoh 2 dan Sungai Belimbing 2, Edi Lugito mengatakan, saat ini progres yang terpantau sekitar 31 persenan. Semuanya berjalan dengan lancar. Namun yang menjadi kendala memang kendala air. Sebab pengerjaan pembangunan jembatan ini berkaitan dengan air sungai, terlebih jembatan Melawi 2. “Jadi jika air sungai naik, kemungkinan akan selesai di akhir tahun ini,” ucapnya. (Irawan/KN)