Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ny Ani Yudhoyono menerima gelar adat Sri Paduko Maharajo Notonegoro dan Karang Setio dari Lembaga Adat Melayu Jambi. <p style="text-align: justify;">Prosesi penganugerahan gelar adat ditandai dengan penyerahan keris dan selempang oleh Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi, Hasip Kalimuddin Syam kepada Presiden.<br /><br />Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menjalani prosesi menginjak kaki kepala kerbau.<br /><br />Presiden SBY tidak banyak memberikan pernyataan ketika memberikan sambutan, sebab seluruh sambutannya berisi pantun-pantun yang menyinggung soal kemakmuran daerah Jambi.<br /><br />"Saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Jambi, yang telah memberikan gelar adat dan penghargaan kepada saya dan istri saya," kata Presiden.<br /><br />Tak hanya Presiden SBY, Ibu Negara Ani Yudhoyono juga mendapatkan penghargaan Karang Setio berupa liontin Sri Tanjung Selilit dan seragam pakaian adat Melayu Jambi.<br /><br />Liontin dan seragam adat diserahkan langsung oleh istri Gubernur Jambi Yusniana Hasan Basri.<br /><br />Ketua LAM Jambi Hasip Kalimuddin Syam mengungkapkan, gelar adat tersebut memiliki arti yang mulia pembesar utama di atas para pembesar, yang mengatur dan menertibkan penyelenggaraan negara. <strong>(phs/Ant)</strong></p>