SINTANG, KN – Wakil Bupati Sintang, Melkianus mengukuhkan Kelompok Kerja (POKJA) dan Bunda PAUD Kabupaten Sintang Periode 2022-2025 di Langkau Kita, Rumah Dinas Jabatan Wakil Bupati Sintang, Selasa 10 Januari 2023.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Magdalena Ukis terpilih sebagai Ketua POKJA Bunda PAUD Kabupaten Sintang periode 2022-2025.
Usai pengukuhan, di lanjutkan dengan Penandatanganan Berita Acara Pengukuhan Ketua POKJA Bunda PAUD Kabupaten Sintang yang dilakukan oleh Wakil Bupati Sintang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Ketua Kelompok Kerja (POKJA) Bunda PAUD Kabupaten Sintang serta para saksi.
Melkianus mengatakan bahwa pemerintah daerah mengucapkan selamat dan sukses kepada Ibu Rita Cendana Wangi yang baru saja dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sintang.
“Kita sadari bersama bahwa keberadaan PAUD sangat penting dan strategis dalam membina tumbuh-kembang anak usia dini secara optimal,” ucapnya.
Ia menilai pendidikan anak usia dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun.
“Semua itu dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa semua pihak tentu mempunyai kehendak yang sama serta mempunyai kepedulian yang besar terhadap pendidikan anak usia dini, yakni sama-sama ingin membantu pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
“Ini penting, agar pada saatnya nanti, mereka memiliki kesiapan mental untuk memasuki pendidikan tingkat dasar, mengantar mutiara bangsa ke gerbang masa depan mereka yang lebih baik,” kata Melkianus.
Melkianus menyebut semua tentu sadar bahwa pendidikan di awal masa pertumbuhan anak sangatlah penting. Pada usia dini, otak berkembang dengan sangat cepat.
“Otak juga dapat menerima dan menyerap segala sesuatu yang dilihat dan didengarnya. Tidak hanya yang baik-baik saja, akan tetapi juga hal-hal yang kurang baik,” terang Melkianus.
Menurutnya, semua itu di serap tanpa terkecuali. Masa itu adalah masamasa dimana perkembangan fisik, mental dan spiritual seorang anak akan mulai terbentuk.
“Oleh karena itu, banyak yang mengatakan ini adalah masa golden age atau usia emas bagi seorang anak,” pungkasnya.
Sumber: Rilis Prokopim