KAPUAS HULU, KN – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Kabupaten Kapuas Hulu, mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu yang sudah menetapkan Direktur baru PT Uncak Kapuas Mandiri (UKM) atau BUMD Kabupaten Kapuas Hulu.
Ketua Presidium Periode 2020-2022 PMKRI Kapuas Hulu, Yohanes Belen Wuwur menyatakan, kalau pihaknya menilai bahwa keputusan ini adalah salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kapuas Hulu, dalam meningkatkan pembangunan daerah dan ekonomi nasional, untuk memenuhi kebutuhan rakyat menuju masyarakat Kapuas Hulu yang HEBAT.
“Keputusan ini juga merupakan proses lanjutan setelah sebelumnya Direktur PT UKM mengundurkan diri akibat tersandung masalah dalam pengelolaan SPBU di Kedamin-Kapuas Hulu, yang dikelola oleh pihaknya,” ujarnya
Dalam hal tersebut PMKRI Kapuas Hulu mempunyai pandangan bahwa keputusan penetapan Direktur baru ini, sudah seharusnya merupakan keputusan terbaik yang diambil pemangku kebijakan, karena sudah melalui tahap open bidding, atau lelang jabatan.
“Kita ketahui dengan adanya lelang jabatan akan menciptakan iklim kompetisi yang sehat, obyektif, transparan, dan bebas intervensi serta mendapatkan pejabat yang memiliki kualifikasi terbaik, kompeten, profesional, berintegritas, penuh inovasi dan memiliki wawasan luas,” ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah sendiri sudah mengetahui, terjadi permasalahan fatal yang bersemayam dalam tubuh PT UKM, dengan harapan permasalahan itu menjadi salah satu instrumen penting yang sudah dikaji dengan matang, dan menjadi acuan pemangku kebijakan untuk kemudian memilih direktur baru ini.
“Kami sebagai Organisasi Kemasyarakatan Katolik berbasis mahasiswa yang berfungsi sebagai organisasi pengkaderan, pembinaan dan perjuangan yang berasaskan Pancasila, dijiwai nilai-nilai kekatolikan dan semangat kemahasiswaan, punya pandangan positif bahwa siapapun pemimpin dan apapun kebijakan yang ditempuh pasti akan tetap mengakomodir kepentingan bersama bukan individu atau golongan, dan pembangunan adalah tugas kita bersama,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Yohanes kepada semua BUMD yang ada di Kapuas Hulu, khususnya PT UKM.
PMKRI Kapuas Hulu memberikan solusi kritis sebagai bentuk dukungan akan eksistensi BUMD di Kapuas Hulu juga manjadi acuan strategi untuk penyehatan atau perbaikan kinerja BUMD ke depan.
“Kami meminta tempatkan orang-orang profesional yang memiliki skill dan kompetensi sesuai bidang usaha BUMD yang digarap. Pastikan orang-orang yang mempunyai jiwa, dan semangat wiraswasta atau entrepeneurship dalam menjalankan operasional usaha,” ujarnya.
Terus diharapkan juga BUMD harus komitmen untuk menerima wewenang dan pendelegasian kebijakan yang lebih besar dan luas dari Pemerintah Daerah kepada BUMD dalam operasionalnya.
“BUMD tidak boleh menjadi kereta politik bagi kepentingan birokrat maupun partai politik. Tujuan semata-mata adalah tetap profit oriented untuk menambah PAD,” ucapnya.
Terus perbaiki sistem manajemen dengan cara memperluas pangsa pasar dengan mempertahankan pasar lama dan mencari pasar baru, mengadopsi teknik produksi baru yang lebih efesien dan efektif.
“Sebagai mitra pemerintah PMKRI Kapuas Hulu akan tetap komitmen untuk ikut berpartisipasi mendukung pembangunan Kapuas Hulu. Kepada masyarakat Kapuas Hulu dan generasi muda khususnya, mari bersama kita dukung pemerintah untuk pembangunan Kapuas Hulu Hebat,” ungkapnya (YB)