Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Riam Kanan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mulai mewaspadai kenaikan air waduk yang kini rata-rata naik hingga sepuluh sentimeter per hari. <p style="text-align: justify;">Kepala PLTA Riam Kanan Kardoyo di Banjarmasin, Senin, mengatakan sejak turun hujan di wilayah Kalimantan Selatan pada awal lebaran hingga sekarang, kenaikan air Waduk Riam Kanan melampaui batas normal.<br /><br />"Seharusnya kenaikan air maksimal lima sentimeter per hari, sehingga kita harus menambah operasional turbin dari sebelumnya 7 megawatt per mesin menjadi 8 megawatt per mesin," katanya.<br /><br />Saat ini, tambah Kardoyo, kenaikan debit air yang cukup tajam tersebut belum berpengaruh pada jumlah air Waduk Riam Kanan karena pada musim kemarau selama Agustus, debit air waduk mengalami penurunan tajam.<br /><br />Seharusnya agar bisa menggerakkan ke tiga mesin selama 24 jam, debit air waduk 60 sentimeter, namun selama kemarau tinggal 55,43 sentimeter sehingga mesin terpaksa dioperasikan secara bergiliran.<br /><br />"Pada kemarau air waduk terus berkurang sehingga mesin hanya kita operasikan satu mesin pada siang hari dan malam hari tiga mesin dengan daya maksimal 21 megawatt dari total seharusnya 30 megawatt," katanya.<br /><br />Kini, kata dia, karena debit air terus mengalami kenaikan signifikan, secara perlahan pihaknya menaikkan operasional mesin masing-masing menjadi 8 megawatt.<br /><br />Sistem tersebut ternyata mampu menahan kenaikan debit air dari sebelumnya sepuluh sentimeter per hari menjadi enam sentimeter per hari.<br /><br />Bila dalam satu minggu ke depan, curah hujan masih tetap tinggi, tambah dia, maka operasional mesin akan kembali dimaksimalkan.<br /><br />"Hal itu untuk tetap menjaga jangan sampai kenaikan debit air waduk terus meningkat sebagaimana terjadi pada 2006 yang mencapai batas maksimal 62,43 sentimeter," katanya.<br /><br />Menurut Kardoyo, berdasarkan informasi dari BMKG pada Oktober 2011 curah hujan akan berada di atas normal, sehingga pengaturan turbin dipersiapkan sejak saat ini.<br /><br />"Kalau hujan di atas normal, tidak menutup kemungkinan air waduk terus naik, sehingga sistem pembuangan ke tiga harus dibuka," katanya.<br /><br />Kalau sistem pembuangan ke tiga dibuka, tambah dia, maka akan berpengaruh terhadap kenaikan debit air di sekitar waduk, sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi banjir. <strong>(das/ant)</strong></p>