SAMARINDA, KN – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Kalimantan Timur Riza Indra Riadi mewakili Gubernur Kaltim, menghadiri peringatan Dies Natalis ke-59 Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda yang bertemakan ”Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Representasi Konsep Kesatuan Bangsa Menuju Indonesia yang Sejahtera, Maju, Tangguh dan Berkelanjutan”.
Dies Natalis ke-59 Untag Samarinda yang dilaksanakan di Auditorium HM Ardans Kampus Untag Jalan Juanda, Samarinda, Selasa (27/9/2022), turut dihadiri Rektor Untag Samarinda Dr Marjoni Rachman beserta Wakil Rektor dan Dekan Fakultas, Ketua Yayasan Pendidikan 17 Agustus 1945 Samarinda Dayang Donna Faroek, Kepala LL Dikti Wilayah XI Kalimantan Dr Muhammad Akbar, serta sivitas akademika Untag Samarinda.
Mengawali sambutannya, Pj Sekda Prov Kaltim Riza Indra Riadi mengucapkan rasa syukur dan sukacita atas peringatan Dies Natalis ke-59 Untag Samarinda.
”Atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi Kalimantan Timur, saya ucapkan selamat merayakan hari jadi Untag Samarinda ke-59 tahun. Semoga dengan momentum ini membuat Utag 1945 semakin maju serta mencapai prestasi yang membanggakan kita semua,” ucap Riza.
Kalimantan Timur, lanjut Riza, merupakan miniatur Indonesia, karena Kaltim memiliki banyak suku, agama, ras dan golongan yang hidup rukun damai berdampingan satu sama lain di dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Sebagai provinsi yang telah ditetapkan sebagai ibu kota negara baru, Ibu Kota Nusantara, tentu ada tantangan dan tugas berat dipundak seluruh pemangku kepentingan bersama masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam pembangunan.
“IKN tentu akan memiliki berbagai dampak ekonomi yang sangat signifikan bagi Indonesia dan Kaltim. Dalam jangka pendek atau masa konstruksi akan mendorong ekonomi melalui investasi infrastruktur, mendorong perdagangan antar wilayah Indonesia, mendorong output sektor lain, mendorong penciptaan kesempatan kerja serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.” Jelasnya.
Kebijakan pembangunan Kaltim, tegas Riza, sangat jelas untuk menjawab masa depan harus dengan pembangunanan sumber daya manusia (SDM), yaitu meningkatkan kualitas sektor pendidikan, khususnya di perguruan tinggi yang lebih baik, unggul, berkualitas dan punya daya saing global.
.
”Untag 1945 dan semua sivitas akademika memiliki peran dan kiprah besar. Yang harus terus di dorong dan dikaryakan maksimal, sehingga mampu mencetak pemimpin, pelaku pembangunan untuk kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran bangsa,” pungkasnya.
.
Pada kesempatan ini, Wakil Kepala Badan Otorita IKN Dhony Rahajoe didaulat menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul ”Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Representasi Konsep Kesatuan Bangsa Menuju Indonesia yang Sejahtera, Maju, Tangguh dan Berkelanjutan”. (her/yans/adpimprovkaltim)