MUARA TEWEH, KN – Pemerintah Kabupaten Barito Utara memberikan penghormatan terakhir kepada Almarhum Drs. Ompie Herby, Wakil Bupati Barito Utara periode 2013-2018, dalam upacara pemakaman yang dilaksanakan di Pemakaman Umum KM. 7 Muara Teweh, Minggu 19/1/2025,(kalteng)
Dalam prosesinya, pemakaman Drs Ompie Herby dilaksanakan Prosesi Pemakaman Purna Praja, beliau merupakan salah satu dari alumni APDN Palangkaraya Angkatan IX Tahun 1983, dan bertindak selaku inspektur upacara yakni Pj. Sekda Jufriansyah, yang turut dihadiri oleh unsur forkompinda, kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, serta keluarga besar almarhum.
Di ketahui, Drs Ompie Herby meninggal dunia pada rabu, 15 Januari 2025 pukul 00.10 WIB di Kecamatan Gunung Timang, dan disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Kelurahan Lanjas Muara Teweh. Sebelum menuju Tempat Pemakaman Umum KM. 7, dilaksanakan Ibadah Pemberangkatan Jenazah di rumah duka, selanjutnya jenazah dibawa menuju gereja Imanuel Muara Teweh, untuk dilaksanakan Ibadah Persemayaman dan kemudian menuju TPU KM.7 untuk menjalani proses pemakaman dengan terlebih dahulu dilaksanakan Ibadah Pemakaman.
—
Drs. Ompie Herby lahir Di Liwutung, sulawesi Utara pada tanggal 13 Januari 1954 dan wafat pada 15 Januari 2025, dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap masyarakat. Saat menjabat sebagai wakil bupati Barito Utara, beliau berhasil mendorong pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan yang membawa manfaat besar bagi masyarakat Barito Utara. Keramahan, kehangatan dan kedekatannya dengan masyarakat meninggalkan kenangan indah yang akan selalu dikenang.
—
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Jufriansyah menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian almarhum dan mengenang kontribusi besar Drs. Ompie Herby selama menjabat sebagai Wakil Bupati. “Beliau adalah figur yang berdedikasi tinggi dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat. Barito Utara sangat kehilangan seorang pemimpin yang berjasa dalam memajukan daerah ini,” ungkapnya.
Beliau kenambahkan, kepergian Drs. Ompie Herby merupakan kehilangan besar bagi Barito Utara, namun warisannya akan terus hidup melalui pengabdian dan kerja keras yang telah ia curahkan untuk daerah Bumi Iya Mulik Bengkang Turan tercinta.
Prosesi pemakaman diwarnai suasana haru. Doa-doa terbaik dipanjatkan oleh keluarga, pejabat pemerintah, hingga masyarakat umum untuk mengiringi kepergian almarhum. “Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Jufriansyah,(Ramli)