Petani di Kalimantan Tengah diminta jangan hanya terfokus untuk menanam padi, tetapi juga dapat mengembangkan tanaman lain yang bernilai ekonomis. <p style="text-align: justify;">"Menanam padi memang penting untuk memenuhi kebutuhan pokok, tapi jangan hanya fokus pada satu komoditas saja," kata Anggota DPR RI Hamdani saat berdialog dengan petani di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Senin.<br /><br />Anggota Komisi IV DPR RI ini mengatakan, saat ini pengembangan berbagai tanaman hortikultura dan palawija merupakan peluang emas untuk meningkatkan ekonomi petani.<br /><br />"Kalau hanya berharap pada padi saja, paling-paling dalam setahun maksimalnya hanya dua sampai tiga kali panen saja, itu juga kalau tidak gagal panen," katanya.<br /><br />Anggota Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Dapil Kalteng mencontohkan beberapa tanaman bernilai ekonomis yang patut dikembangkan oleh petani di sela-sela lahan pertanian mereka seperti bawang, kedelai dan juga kacang tanah.<br /><br />"Ini juga untuk memaksimalkan lahan yang ada agar tidak kosong, tapi harus dimanfaatkan untuk menanam apa saja yang bernilai dan mendatangkan penghasilan bagi petani," katanya.<br /><br />Ia menambahkan, selain mengembangkan tanaman hortikultura dan palawija, petani juga dapat mengembangkan usaha lain seperti perikanan dan peternakan.<br /><br />Menurut dia, untuk mengembangkan sektor perikanan dan peternakan, petani dapat mengakses bantuan berupa bibit ikan dan juga bantuan ternak sapi pada Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.<br /><br />"Tapi nanti harus melalui kelompok tani, bukan perorangan, seperti bantuan ternak sapi bisa sampai 25 ekor, tapi nanti dipelihara di kandang komunal dan dipelihara bersama oleh kelompok tani," katanya. (das/ant)</p>
