SEKADAU, KN – Perusahaan yang ada Di Makasar, Sulawesi Selatan Dengan mudah saja mengikuti proses lelang yang ada di Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat diduga ada yang mengorganisir. Ketua Gabungan Perusahaan Kontruksi (Gabpeksi) provinsi Kalimantam Barat Heryanto Gani,SE. menyesalkan adanya perusahaan luar provinsi Kalimantan Barat yang ikut lelang proyek DAU kabupaten dengan nilai hanya Rp.2.7 milyar.
Kita bukan mempermasalahkan mereka ikut lelang proyek disini, karna sistim lelang sudah mengunakan LPSE/online, hanya saja yang kita pertanyakan sepertinya ada orang dalam yang mengorganisir, sehinga mereka bisa dengan baik mengikuti semua proses lelang di kabupaten Sekadau Dari jadwal yang sudah ditentukan oleh sistem.
Lanjut dia, siapapun boleh ikut lelang proyek di Sekadau, hanya saja asal perusahaan mereka terlalu jauh, yakni dari Kota Makasar, secara etika mereka harus paham, kondisi daerah nya, Belum lgi situasi pandemi covid-19,bahwa di Sekadau juga ada teman-teman yang siap mengerjakan proyek dengan nilai segitu.
Artinya,secara aturan mereka tidak salah, hanya saja setiap angaran yang berasal dari dana APBD tentu untuk meningkatkan taraf hidup warga setempat, karna masing- masing daerah ada APBDnya. Jadi, kalau sudah ekspansi terlalu jauh secara etika sudah kurang mengena.
“Kita khwatir kalau kedatangan perusahaan dari luar provinsi yang ikut lelang proyek di kabupaten Sekadau, sepertinya terorganisir dengan baik. Jangan-jangan ada orang dalam yang bermain, bahkan tak jarang perusahaan luar ini jadi pemenang utama,”kata Heri Minggu, (03/05/2020).
Untuk itu ia meminta agar sesama penyedia jasa kontruksi, kita sama-sama paham, dengan cara mengutamakan etika, kendati kata dia, secara aturan tidak ada larangan bahkan internasional, akan tetapi paling tidak secara etika, kita harus paham, dengan teman-teman sesama pengusaha kontruksi di kabupaten tersebut.
“Hanya itu saja masalahnya, walaupun secara hukum sah-sah saja,” pintanya.
Lebih lanjut ketua Gabpeksi ini menyarankan, kalau seandainya memang desas-desus yang merebak, bahwa ada orang dalam yang mengorganisir itu benar adanya, maka hal ini sangat di sayangkan.
“Kita minta berdayakanlah para penyedia jasa konstruksi yang berasal dari daerah lokal atau setempat, karna saya yakin banyak yang masih mampu dan memenuhi syarat untuk itu,”ingatnya.
Penulis: Meliamus Acil