SINTANG, KN – Sekretaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Melkianus merespon positif keberadaan perpustakaan apung di batas negeri yang diinisiasi Kodim 1205 Sintang. Menurutnya perpustakaan apung membantu memenuhi kebutuhan pendidikan anak anak di Batas Negeri.
Apalagi kegiatan belajar tatap muka di sekolah tidak dapat dilakukan ditambah lagi alternatif pembelajaran daring dari rumah juga tidak bisa dilaksanakan karena terkendala akses internet. Perpustakaan apung menurutnya menjadi solusi supaya anak-anak di batas Negeri dapat terus belajar.
“Kita sangat mengapresiasi kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan di daerah perbatasan. Keberadaan perpustakaan Apung di batas negeri ini menjawab kebutuhan pendidikan anak-anak disana, itu adalah ide yang sangat Gemilang” ujarnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Ketungau ini berharap, perpustakaan apung di batas negeri terus eksis dan menjangkau anak-anak di perbatasan hingga ke daerah pedalaman.
Kita harapkan perpustakaan apung ini terus berlanjut dan berkembang, sehingga masyarakat dapat terus memanfaatkanya sebagai sarana belajar dan menumbuhkan minat baca.
Sementara itu Dandim 1205 Sintang Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan saat di konfirmasi media ini mengatakan, perpustakaan apung di batas negeri berkat kerja sama antara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 serta masyarakat di perbatasan.
“Perpustakaan ini sebegai bentuk sumbangsih kita dari TNI membangun SDM anak-anak di perbatasan, mudah-mudahan perpustaan Apung ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak di batas negeri, apalagi saat ini anak-anak belajar dengan sistem daring karena panedmik Covid-19” ucap Dandim. (D2)