Perjuangkan Listrik di Wilayah Perbatasan, Alpius Beri Saran ke Pemkab Sintang

oleh
oleh
Alpius, Anggota DPRD Sintang

SINTANG, KN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Alpius mengatakan, bahwa masih ada puluhan desa termasuk di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia sampai saat ini belum teraliri listrik.

Hal tersebut diakui Alpius sudah disampaikannya ke Kementrian ESDM melalui bidang listrik tenaga surya. “Itu bentuk perjuangan yang telah dilakukan pihaknya bagi masyarakat Kabupaten Sintang yang hingga saat ini yang belum mmerasakan listrik negara,” ujarnya belum lama ini.

Dikatakannya, bahwa solusi listrik masyarakat perbatasan adalah menggunakan panel tenaga surya. Hal tersebutlah yang dirinya sampaikan ke Kementerian ESDM.

“Beberapa waktu lalu sudah saya sampaikan ke Kementrian ESDm untuk memperjuangkan harapan warga Sintang di perbatasan ini, mudahan saja bisa terwujud,” terang Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Ia menilai, bahwa listrik tenaga surya bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang tinggal di perbatasan Indonesia-Malaysia. Ada banyak pertimbangan penggunaan tenaga surya sebagai alternatif untuk menerangi rumah warga di tapal batas.

“Sulit beberapa desa di perbatasan Sintang-Malaysia mendapatkan akses listrik PLN, salah satu penyebabnya jarak yang terlampau jauh. Ini berpengaruh terhadap untung-rugi,” ungkapnya.

Alpius berpendapat, bahwa listrik masyarakat perbatasan akan menyala jika Pemkab Sintang menjalin kerjasama dengan pemerintah Malaysia. Kalau pemerintah dengan PLN tidak serius, tidak akan teraliri listrik rumah warga perbatasan. Kecuali kalau pemerintah bisa bekerjasama dengan Malaysia.

“Jadi di Serawak ada pembangkit listrik tenaga hidro yang dayanya masih bisa dipakai Indonesia, kalau sintang tidak kerjasama dengan Malaysia ndak akan teraliri listrik,” beber wakil rakyat dapil perbatasan ini.

Sebab kata Alpius kalau hanya mengandalkan PLN menarik jaringan listrik ke perbatasan, pasti akan bicara untung rugi. Maka dari itu, kerjasama dengan Malaysia dipikirnya bisa jadi solusi.

“Itungannya listrik ini PLN itu kan menghitung untung- ruginya, jaraknya oleh sebab itu di pelosok perbatasan susah mendapatkan listrik negara. Tentu kita harap ada solusi yang baiklah untuk permasalahan listrik ini,” pungkasnya. (pul)