ARTIKEL – Dalam era digital yang semakin maju, permainan game online telah menjadi hiburan yang
sangat populer di kalangan berbagai usia. Meskipun memiliki beberapa manfaat seperti
meningkatkan koordinasi mata-tangan dan kemampuan berpikir strategis, bermain game online
juga dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan mental seseorang. Berikut ini beberapa
dampak negatif tersebut secara mendalam:
Kecanduan Game (Gaming Disorder)
Salah satu dampak paling signifikan dari bermain game online adalah kecanduan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengakui kecanduan game sebagai gangguan
kesehatan mental. Kecanduan ini ditandai dengan hilangnya kontrol terhadap waktu bermain,
prioritas yang salah (lebih memilih bermain game daripada melakukan aktivitas penting
lainnya), dan terus bermain meskipun menghadapi konsekuensi negatif.
Stres dan Kecemasan
Bermain game online, terutama yang kompetitif, sering kali dapat menyebabkan stres dan
kecemasan. Pemain mungkin merasa tertekan untuk terus menang dan meningkatkan peringkat
mereka. Selain itu, interaksi yang tidak menyenangkan dengan pemain lain, seperti penghinaan
atau perundungan (cyberbullying), dapat memperburuk kondisi ini.
Gangguan Tidur
Banyak pemain game online yang bermain hingga larut malam, mengabaikan kebutuhan
tidur mereka. Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental, termasuk
depresi, kecemasan, dan gangguan konsentrasi. Cahaya biru dari layar perangkat juga dapat
mengganggu ritme sirkadian tubuh, membuat tidur lebih sulit dicapai.
Isolasi Sosial
Meskipun game online memungkinkan interaksi dengan pemain lain, interaksi ini sering
kali tidak dapat menggantikan interaksi tatap muka yang sebenarnya. Pemain mungkin lebih
memilih menghabiskan waktu di depan layar daripada bersosialisasi dengan keluarga atau
teman, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perasaan kesepian dan isolasi sosial.
Pengaruh Negatif pada Kesehatan Emosional
Beberapa game online mengandung konten yang kekerasan atau mengganggu. Terpapar
konten semacam ini secara terus-menerus dapat mempengaruhi kesehatan emosional
seseorang, menyebabkan desensitisasi terhadap kekerasan, peningkatan agresivitas, dan
perasaan negatif yang berkepanjangan.
Penurunan Prestasi Akademik atau Produktivitas Kerja
Bagi pelajar dan pekerja, kecanduan game online dapat mengakibatkan penurunan prestasi
akademik atau produktivitas kerja. Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar atau
bekerja malah dihabiskan untuk bermain game, yang dapat berdampak negatif pada masa depan
akademik atau karier seseorang.
Cara Mengatasi Dampak Negatif
Untuk mengatasi dampak negatif bermain game online, penting bagi individu untuk
mengatur waktu bermain dengan bijak dan menjaga keseimbangan antara kehidupan virtual
dan nyata. Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:
Membuat Jadwal Bermain: Batasi waktu bermain game dan patuhi jadwal tersebut.
Mencari Kegiatan Alternatif: Libatkan diri dalam hobi atau aktivitas lain yang dapat
memberikan kepuasan serupa.
Membangun Interaksi Sosial yang Sehat: Luangkan waktu untuk bersosialisasi dengan
teman dan keluarga secara langsung.
Mengatur Pola Tidur: Pastikan mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam.
Mencari Bantuan Profesional: Jika merasa sulit mengendalikan kebiasaan bermain game,
jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.
Meskipun bermain game online dapat menjadi sarana hiburan yang menyenangkan, penting
untuk menyadari dan mengelola potensi dampak buruknya terhadap kesehatan mental. Dengan
melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, individu dapat menikmati game online
tanpa mengorbankan kesejahteraan mental mereka. (Rikky Hutabarat, Mahasiswa Teknik
Pertanian Universitas Jambi)