Penyalukan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Melawi sudah ilakukan sejak akhir desember lalu. Namun gaungnya tidak terdengar sama sekali. Penyakuran tersebut kini sudah memasuki tahap kedua yang dilaksanakan sejak Januari 2016 lalu, seudah selesai dibagikan. <p style="text-align: justify;">“Jumlah keseluruhan penerima KIS di melawi bsenyak 3.227 jiwa. KIS ini baru pembagian kartu saja, jadi untuk pembayarannya belum dibagikan. Nah, bagi penerima KIS tidak ada pungutan biaya,” kata Sodikin, selaku kepala Kantor Post Nanga Pinoh, belum lama ini.<br /><br />Lebih lanjut Ia mengatakan, penyaluran kepada penerima KIS dilakukan secara lansung ke kecaamatan-kecamatan. Untuk di kecamatan-kecamatan pedalaman KIS diantar lansung ke pihak kecamatannya, sementara untuk di dalam kota Nanga Pinoh dilakukan dengan diantar lansung.<br /><br />“Yang tidak kenal kami lansung menghubungi kepala desanya agar bisa menyalurkannya. Jadi tidak ada istilah tidak sampai kepada penerimanya, sebab kami turun lansung ke lapangan. Karena memang tidak boleh diwakilkan,” ungkapnya.<br /><br />Sodikin mengatakan, penyaluran KIS dilakukan secara bertahap, yang mana tahap pertama sudah dilakukan sejak Desember 2015 lalu, dan penyaluran tahap kedua juga sudah selesai disalurkan sejak Januari 2016.<br /><br />“Penyaluran yang kami lakukan ini Kartu Indonesia Sehat segmen Penerima Bantuan Iuran (KIS-PBI). Mudah-mudahan penyaluran ini bia sselesai secepatnya. Kita menginginkan Maret penyaluran ini Maret sudah selesai,” targetnya.<br /><br />Sementara terkait data penerimaan kartu KIS, Sodikin mengakui tidak mengetahui persoalan data penerima diterima dari mana. “Kita tugasnya hanya menyalurkan saja, soal data kami tidak tau dari mana sumbernya,” ucapnya. (KN)</p>