Pemkab HSS Terapkan Sistem MSDA

×

Pemkab HSS Terapkan Sistem MSDA

Sebarkan artikel ini

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, menerapkan sistem dan strategi Manajemen Sumber Daya Aparatur (MSDA) guna meningkatkan kualitas dan produktivitas aparatur pemerintahan, Bupati HSS, Muhammad Safi’i di Kandangan, ibu kota HSS, Kamis mengatakan, penerapan MSDA merupakan langkah yang tepat di era otonomi daerah sekarang ini. <p style="text-align: justify;">"Sebagai sebuah sistem holistik yang reaktif, pro aktif dan antisipatif dalam konteks otonomi daerah seperti sekarang ini, aparatur pemerintah haruslah berkualitas dan memiliki tingkat produktivitas yang tinggi," ujarnya.<br /><br />Karena itulah, pemerintah daerah setempat mengambil kebijakan untuk menerapkan sistem dan strategi MSDA dalam upaya peningkatan kualitas dan produktivitas aparatur sebagai pelaksana tata pemerintahan.<br /><br />Peningkatan kualitas aparatur ujarnya, mutlak dilakukan secara sistematis yang salah satu caranya adalah melalui penerapan sistem dan strategi MSDA tersebut.<br /><br />"Alokasi anggaran pembiayaan pembangunan, khususnya untuk pos belanja tetap tidak boleh melebihi jumlah penerimaan dari Dana Alokasi Umum (DAU), sedang di sisi lain DAU peningkatannya sangat sedikit, yaitu rata-rata di bawah 10 persen," katanya.<br /><br />Kondisi tersebut dipandang tidak sebanding dengan inflasi yang terjadi dan kenaikan gaji baik secara berkala maupun gaji ke-13 atau kemungkinan terjadi kenaikan gaji sebagai konsekwensi dari kebijakan pemerintah pusat.<br /><br />"Pemerintah daerah HSS sendiri pada anggaran 2010 dan 2011 tidak memungkinkan untuk melakukan penambahan pengeluaran belanja tetap sehingga harus dilakukan langkah peningkatan kualitas aparatur," tambahnya.<br /><br />Melalui SMDA di atur langkah-langkah pembatasan penerimaan aparatur baru dan rekrutmen aparatur yang berkualitas dengan ketentuan tidak boleh melebihi angka jumlah aparatur yang keluar baik karena pensiun maupun pindah.<br /><br />Kebijakan tersebut diambil agar selisih jumlah kekurangan sebagai akibat pertambahan penduduk dan peningkatan kuantitas layanan dapat ditutupi oleh aparatur yang mempunyai produktivitas yang tinggi.<br /><br />Diharapkan, kebijakan penerapan sistem SMDA dapat meningkatkan sumber daya manusia dilingkungan pemerintah daerah setempat sehingga mereka memiliki semangat membangun yang tinggi, demikian Muhammad Safi’i. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.