SINTANG – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Terry Ibrahim minta desa harus punya produk unggulan, karena selama ini desa belum bisa memberdayakan potensi yang ada di desa padahal banyak sumber yang bisa di kelola, kata Terry, Rabu (24/10/2018).
Lanjut Terry, dirinya melihat belum banyak desa yang mampu memberdayakan potensi yang ada, sehingga hanya berpangku tangan pada bantuan pemerintah.
“Kalau desa sudah punya badan usaha sesuai dengan karakter desa setempat, inikan salah satu bentuk membantu pembangunan di daerah,” terangnya.
Terry mengaku mendukung penuh empat program perioritas ini yang digencarkan oleh Presiden. Dia menilai, jika satu desa punya produk unggulan desa, selain dapat membantu kemandirian desa, upaya ini juga dapat membantu pembangunan pemerintah dari pinggiran.
Ia mengatakan di Desa Nanga Ketungau, Kecamatau Ketungau Hilir, dikenal dengan wilayah perairan sungai, potensinya tentu saja perikanan, potensi ikan di Ketungau ini bisa diolah menjadi produk unggulan desa yang tidak hanya menambah pendapatan ekonomi saja tapi juga pemberdayaan desa, ucap Terry.
“Kalau ini dikemas dalam badan usaha atau BUMdes, ini menjadi nilai tambah ekonomi masyarakat, desa juga punya produk unggulan, dari dana ADD juga dibenarkan, dananya bisa untuk modal dasar BUMdes, jadi intinya desa harus proaktif memberdayakan potensi desa yang ada di setiap desa yang ada di Kabupaten Sintang ini,” ungkap Terry. (Rd)