JAWA TENGAH – Saat ini dunia industri menggantikan tenaga kerja manusia dengan tenaga mesin. Namun, mengingat angka pengangguran negara kita masih tinggi dan tingkat populasi juga masih tinggi, maka diharapkan pemerintah lebih memperhatikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi IX DPR RI Okky Asokawati usai Tim Komisi IX melakukan pertemuan dan peninjauan ke PT Bentoel Indonesia Investama Tbk di Malang, beberapa hari lalu.
“Kita memang tidak bisa mencegah itu, karena perubahan dunia industri dimana dari sudut bisnis lebih menguntungkan meskipun berat di awal untuk investasinya. Tapi dari sudut perusahaan tidak perlu mengeluarkan lagi gaji setiap bulan, tunjangan, dan lain sebagainya,” papar Okky.
Dalam kesempatan tersebut, politisi PPP ini merasa heran, pasalnya dari informasi yang didapatkan bahwa pemerintah tidak mengirim ke PT Bentoel ini baik itu pelajar, pekerja ataupun pengajar BLK (badan latihan kerja) untuk magang di PT Bentoel Indonesia Investama Tbk.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, salah satu fungsi BLK itu harusnya adalah memberikan pemagangan pada calon tenaga kerja, tapi itu tadi saya tidak dengar adanya hal itu,” imbuhnya.
Sementara terkait kepesertaan karyawan Bentoel di BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan ia mengaku cukup puas. “Dari pertemuan tadi, berdasarkan paparan Kadisnaker Malang maupun BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Jawa Timur, saya mendapatkan informasi sudah hampir semua kecuali yang masuk ke sini mereka sudah punya PBI. Tapis selain Bentoel mengikutsertakan pekerja dalam BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Bentoel juga measukan pekerja-pekerja di sini pada asuransi komersil lainnya itu bisa sebagai penunjang dan juga apresiasi,” jelasnya. (sc)
Sumber: http://dpr.go.id