Melawi (Kalimantan-News) – Menanggapi musibah kebakaran yang terjadi di RT 06 Dusun Laman Oras Desa Batu serta mencegah banyaknya penderita ISPA, maka Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) bersama sejumlah Ormas lainnya seperti PMI, PMKRI, Sahabat Hijrah Melawi dan komunitas Gerakan Millenial Dadi Sunarya (Gema) melaksanakan penggalangan dana sembari membagikan Masker gratis, Minggu Sore (15/9) di traffickligh tugu juang Nanga Pinoh.
“Kami bersama Ormas lainnya laksanakan penggalangan dan bagi masker sore hari ini bersifat insidentil. Menanggapi musibah kebakaran DI Desa Batu Badak Menukung, dan sekalian pembagian masker melihat kondisi asap di Melawi semakin pekat dikarenakan kebakaran lahan dan kemarau panjang,” kata Taufik selaku ketua GARBI Melawi, usai melakukan aksi di Tugu Juang.
Lebih lanjut, Taufik mengatakan, jumlah masker yang di bagikan sebanyak 1000 masker. Dimana Masker itu sumbangan atau donasi dari bapak Dadi Sunarya secara pribadi. “Kita berterima kasih kepada Pak Dadi yang sudah mendukung aksi kami ini,” ungkapnya.
Taufik mengatakan, terkait masalah asap pihaknya mengajak serta menghimbau kepada pemerintah dan masyarakat bersama-sama untuk manjaga lingkungan dan menghindari pembakaran lahan mengingat kondisi cuaca saat ini sedang kemarau.” Kami berharap masyarakat juga terus memantau kondisi asap yang berkembang agar masyarakat tidak terpapar ispa Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) khususnya anak-anak sekolah.
“Hasil penggalangan lansung ditangani oleh Ormas PMI dan PMKRI, karena mereka yang fokus untuk galang dana. Sehingga merekalah yang nantinya menyalurkan. Sementara kami cuma bagi-bagi masker, awalnya memang ingin penggalangan dana cuma kami berinisiatif untuk bagi masker biar terfokus dengan teman-teman Ormas lain. Namun kami membuka posko di homebase GARBI di Jalan Juang selama 3 hari. Menerima bantuan pakaian layak,
uang tunai dan sembako untuk para korban kebakaran di Menukung,” pungkasnya. (ed/KN)