MELAWI – Guna membentuk karakter siswa dan guru menjadi manusia yang bertaqwa, bertanggung jawab dan amanah tentu dibutuhkan adanya tempat-tempat ibdah seperti masjid atau mushola. Hal itu disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Melawi, Ustadz Joko Supeno. Ia mengatakan, bahwa membentuk karakter siswa menjadi manusia yang bertaqwa sangatlah penting.
“MUI berharap agar semua sekolah yang mayoritas muslim agar mempunyai tempat untuk melaksanakan sholat zuhur minimal mushola, agar siswa dan para guru bisa melaksanakan sholat secara zuhur secara berjamaah, guna membentuk karakter siswa dan guru menjadi manusia yang bertaqwa, bertanggung jawab dan amanah,” katanya, Senin (27/8).
Lebih lanjut, Joko mengatakan, membentuk karakter pada siswa agar menjadi orang yang bertqwa merupakan salah satu kegiatan yang mendukung visi-misi pemerintah didunia pendidikan.
“Sesuai visi misi pemerintah, pendidikan berbasis karakter, karakter bangsa indonesia akan berubah di mulai dari kecerdasan spiritual yaitu kedekatan kepada yang pencipta. Apapun yang kita inginkan harus dimulai dari reformasi dan revolusi iman,” ujarnya.
Pria yang juga sebagai pendiri sekaligus pengasuh pondok pesantren Bustanul Quran tersebut sangat berharap sekali pemerintah bisa merealisasikannya, terutama bagi sekolah-sekolah negeri yang tentunya terdapat siswa-siswi muslim didalamnya.
“Pemerintah harus mendukung dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk bangsa Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa. Saya rasa dana bansos dan hibah bisa di perbantukan untuk pembangunan mushola atau masjid tersebut,” katanya.
Ia juga mengatakan, pihak sekolah harus membuat peraturan bagi siswa beribadah secara berjamaah dan tepat waktu. Ini sebagai pembelajaran kepada siswa sebagai generasi penerus agar selalu disiplin waktu beribadah.
“Kami juga meminta kepada pihak sekolah mewajibkan siswa shalat berjamaah agar siswa dilatih disiplin waktu,” pungkasnya. (Ed/KN)