KALTIM, KN – Ibu Kota Nusantara (IKN) akan disulap menjadi smart forest city. Transportasi di kawasan IKN pun nantinya 80 persen merupakan kendaraan publik dan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan dan rendah emisi.
Dibantu para dosen, mahasiswa Universitas Balikpapan (Uniba) berinovasi menangkap peluang itu. Apalagi Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
“Kapasitas energinya bagaimana. Tahan berapa lama motor listrik ini?” tanya Gubernur Kaltim H Isran Noor saat mencoba motor listrik karya mahasiswa Uniba yang dipamerkan saat Dies Natalis Uniba ke-40, Kamis (24/3/2022).
Dari dosen pembimbing mahasiswa, Gubernur Isran Noor mendapat jawaban. Sepeda motor listrik ini memiliki kapasitas maksimal energi selama dua jam. Sedangkan kecepatan maksimalnya 40 km/jam.
Selain motor, Uniba juga akan membuat mobil listrik. Harapan besarnya, karya para mahasiswa Uniba itu kelak akan mampu mengisi pemenuhan kebutuhan transportasi ramah lingkungan berbasis baterai di kawasan IKN.
“Hebat ini, mengalahkan Tesla,” canda Gubernur Isran disambut aplaus mahasiswa dan dosen Uniba. Tesla merupakan merek ternama dalam produksi mobil listrik dunia.
Rektor Uniba Dr Isradi Zainal meminta Gubernur Isran Noor untuk bisa memberi nama motor listrik karya mahasiswa Uniba itu. Namun Gubernur Isran tak bersedia.
“Wah jangan. Jangan. Saya belum siap,” jawab Gubernur.
Seperti diketahui, dalam rencana pengembangan transportasi darat IKN, pemerintah akan menyiapkan sarana untuk pejalan kaki, sepeda, kendaraan listrik berbasis baterai dan kendaraan autonoumus untuk angkutan bus.
“Kami ingin ikut berkiprah di IKN. Kami sudah buat motor dan mobil listrik berbasis energi baru terbarukan. Kami juga akan buat perahu layar yang akan terdorong dari Balikpapan ke Penajam Paser Utara, dan sebaliknya,” ungkap Rektor Universitas Balikpapan Dr Isradi Zainal. (sul/her/yans/adpimprovkaltim)