MELAWI, KN – Untuk menjaga kebugaran dan kesehatan Personilnya, Bag Sumda Polres Melawi menggelar Tes Kesemaptaan Jasmani (TKJ) semester II, Jumat (11/9/2020).
Kegiatan TKJ tersebut digelaran di Mapolres Melawi, yang diikuti oleh seluruh Bintara, ASN, Perwira serta Polsek Jajaran.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi, S.H., S.I.K., M.H dan Wakapolres Melawi Kompol Agus Mulyana, S.E., M.M serta diikuti juga oleh Pejabat Utama Polres Melawi.
Tes Kesamaptaan Jasmani tersebut meliputi lari 12 menit, pull up, sit up, push up dan shutle run (lari membentuk angka 8). Semua rangkaian kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh peserta. Tampak puluhan anggota sejak pagi mengantri untuk mengisi formulir tes kesamaptaan jasmani.
Sebelum mengikuti TKJ, setiap anggota dilakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu oleh Urkes Polres Melawi.
Wakapolres Melawi Kompol Agus Mulyana secara langsung membuka kegiatan TKJ ini dengan memberikan pesan kepada anggotanya saat persiapan star tes lari keliling Mapolres Melawi.
Wakapolres, berpesan kepada seluruh Personilnya mengikuti TKJ, agar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dalam setiap per-itemnya, terkecuali anggota yang mempunyai riwayat sakit tidak diwajibkan mengikuti Kesjas ini.
“Saya berharap kepada seluruh Personil, agar mengikuti kegiatas tes Kesjas ini dengan bersungguh-sungguh dan serius, Dan bagi yang mempunyai riwayat sakit atau masuk golongan empat jangan di paksakan,” pesannya.
Waka juga menjelaskan nilai TKJ ini sangat berpengaruh terhadap jenjang karir dan alih golongan bagi setiap Personil Polri. Oleh sebab itu, Ia mewanti-wanti anggotanya agar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, Dan Ia juga berpesan kegiatan agar dilaksanakan dengan mematuhi dan mempedomani protokol kesehatan.
Kegiatan yang dimotori oleh Bagian Sumda (Bag Sumda) ini, tes Kesja yang dilaksanakan secara berkala bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik para Personil Polres Melawi serta memelihara kesehatan agar selalu siap menjalankan tugas-tugas Kepolisian.
TKJ dan ujian bela diri ini dilaksanakan secara periodik 6 bulan sekali sebagai bagian dari program Polri untuk menjaga kesiapan stamina serta kesiapan personil Polri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab Kepolisian, sekaligus sebagai sumber dalam sistem penilaian perorangan yang menilai aspek mental dan akademis dinilai juga dari aspek jasmani. (Okt)
