Sintang

Mensukseskan Pemilu 2024: Kabupaten Sintang Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik

×

Mensukseskan Pemilu 2024: Kabupaten Sintang Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik

Sebarkan artikel ini

SINTANG, KN – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang, di bawah kepemimpinan Kusnidar, mengambil inisiatif untuk memastikan suksesnya pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) tahun 2024. Melalui serangkaian kegiatan sosialisasi pendidikan politik, mereka berkomitmen melibatkan masyarakat di seluruh 14 kecamatan Kabupaten Sintang.

Kusnidar, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang, menjelaskan bahwa ini merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi badan tersebut. Pendidikan politik diarahkan untuk memberdayakan masyarakat Kabupaten Sintang, memastikan partisipasi aktif dalam pemilu mendatang, serta memahami pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi.

“Sampai hari ini, kami sudah melaksanakan sosialisasi di 9 kecamatan. Masih ada 5 kecamatan lagi yang belum. Adapun kecamatan yang sudah kami kunjungi dan melaksanakan kegiatan pendidikan politik adalah Kecamatan Kelam Permai, Dedai, Binjai Hulu, Sepauk, Sungai Tebelian, Tempunak, Ketungau Hulu, Ambalau, dan Serawai. Yang belum itu ada lima kecamatan yakni Sintang, Kayan Hulu, Kayan Hilir, Ketungau Tengah, dan Ketungau Hilir,” papar Kusnidar.

Kusnidar menegaskan bahwa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik akan memastikan semua 14 kecamatan tercakup dalam kegiatan pendidikan politik pada tahun 2023 ini. Kolaborasi dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk Bawaslu Sintang, Pemerintah Kecamatan, dan Forkopimcam, untuk memaksimalkan dampak positif sosialisasi.

“Pemilu 2024 itu penting sekali untuk kita sukseskan secara bersama-sama karena pemilu ini wadah bagi warga untuk menggunakan hak politiknya, menjamin pergantian kepemimpinan secara reguler dan damai, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, dan mempertahankan kedaulatan rakyat dan tegaknya negara,” sambungnya.

Peserta sosialisasi pendidikan politik termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan pemerintah di kecamatan. Kusnidar berharap bahwa pesan yang disampaikan dalam sosialisasi ini akan tersebar lebih luas melalui peran para peserta di komunitas masing-masing.

“Menurut kami, indikator dari keberhasilan pemilu adalah berlangsung aman dan lancar sesuai aturan yang berlaku, tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan bangsa terutama konflik kekerasan, partisipasi pemilih yang tinggi, dan pemerintahan yang ada tetap berjalan lancar baik di pusat maupun di daerah,” tandas Kusnidar.

(Rilis Kominfo Sintang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.